Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Program MBG Berpotensi Hasilkan Food Waste Ribuan Ton Sehari

Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)
Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Program makan bergizi gratis (MBG) menghasilkan 2.400 ton sampah makanan per hari atau 624 ribu ton per tahun.
  • Jumlah penerima manfaat program MBG mencapai 24 juta jiwa, dengan asumsi setiap siswa menghasilkan sampah makanan sebanyak 50 hingga 100 gram per hari.
  • Menteri KLH menjelaskan teknologi tercanggih untuk mengurangi volume sampah adalah dengan cara memilah limbah, dan pemilihan sampah sisa makanan bergizi gratis harus dikelola secara tepat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Novrizal Tahar menyatakan, program makan bergizi gratis (MBG) juga menghasilkan sampah makanan atau food waste. Jika sisa makanan tidak ditangani dengan baik maka akan menjadi masalah baru ke depannya.

"Bila diakumulasi, potensi timbunannya bisa mencapai 2.400 ton per hari atau 624 ribu ton per tahun," kata Novrizal di sebuah acara di Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikutip Senin (20/1/2025).

1. Setiap siswa berpotensi hasilkan food waste

Uji coba program makan bergizi gratis (IDN Times/Larasati Rey)
Uji coba program makan bergizi gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Novrizal mengatakan, secara nasional jumlah penerima manfaat program MBG mencapai 24 juta jiwa. Data tersebut sesuai jumlah siswa sekolah dasar yang dimiliki Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada 2023-2024.

"Kami asumsikan setiap siswa menghasilkan sampah makanan sebanyak 50 hingga 100 gram per hari," kata Novrizal.

2. Cara paling ampuh menangani food waste adalah memilah sampah

Pelaksanaan Program MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Pelaksanaan Program MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sementara itu, Menteri KLH Hanif Faisol Nurofiq menerangkan, teknologi tercanggih saat ini untuk mengurangi volume sampah adalah dengan cara memilah limbah.

Pihaknya sudah melakukan tinjauan dan arahan di dalam surat edaran menteri kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di provinsi serta kabupaten/kota.

"Kami akan fasilitasi dan arahkan pengelolaan akhir sampahnya. Memang sisa makanan ini tidak banyak tapi kalau setiap hari ya akhirnya banyak," kata dia.

3. Pemilahan sampah MBG harus dilakukan dengan tepat

Menteri PPPA Arifah Fauzi Choiri melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (7/1/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Menteri PPPA Arifah Fauzi Choiri melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (7/1/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hanif menegaskan bahwa pemilihan sampah sisa makanan bergizi gratis mesti dikelola secara tepat. Tentunya harus memenuhi kaidah pengelolaan sampah. Semua yang mengeluarkan sampah wajib mengelolanya.

"Kami akan terus memandu melalui Badan Gizi Nasional, SPPG, maupun pemerintah daerah," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhamad Iqbal
EditorMuhamad Iqbal
Follow Us

Latest News Banten

See More

Fraksi PKS Desak Wali Kota Tangsel Segera Tuntaskan Masalah Sampah

14 Des 2025, 18:11 WIBNews