225 Nakes di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19

Ratusan nakes itu tidak lolos saat proses screening

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 225 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tangerang terpaksa tak bisa merasakan vaksinasi COVID-19. Pasalnya, ratusan nakes tersebut tidak lolos saat melalui screening sebelum pelaksanaan vaksinasi. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang  Hendra Tarmizi mengatakan, ratusan nakes tersebut terpaksa tak bisa divaksinasi pada tahap awal ini karena berbagai alasan. 

"Saat proses screening, ternyata ditemukan alasan yang masuk dalam kategori tidak bisa divaksinasi," ujar Hendra, Jumat (29/1/2021). 

Baca Juga: 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Siap Laksanakan Vaksinasi 

1. Mayoritas gagal divaksinasi karena tekanan darah tinggi

225 Nakes di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Hendra menyebut, hingga saat ini mayoritas gagalnya para nakes tersebut vaksinasi lantaran banyak yang memiliki tekanan darah tinggi. Hal itu terungkap dari pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi. 

"Ada juga yang sedang sakit, memiliki penyakit bawaan, atau penyintas COVID-19," ujar Hendra. 

2. Nakes yang gagal vaksinasi dijadwal ulang

225 Nakes di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Hendra menuturkan, untuk para nakes yang tekanan darahnya tinggi saat akan divaksinasi, pihak fasilitas kesehatan pun telah menjadwalkan ulang. 

"Yang sedang sakit tapi bukan penyakit bawaan, kita juga jadwalkan ulang agar semuanya bisa tervaksinasi," jelasnya. 

3. Ditargetkan 70 persen nakes divaksinasi

225 Nakes di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. ANTARA FOTO/Jojon

Pihaknya juga menargetkan, 70 persen tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang bisa disuntik vaksin, agar dapat mengatasi kasus pandemi COVID-19 yang hingga kini kasusnya makin meningkat.

"Karena kalau dari hitungan kesehatan, ini angka aman untuk bisa melindungi orang-orang sekitar kita dari COVID-19," ujarnya.

Lalu, untuk sementara, sebanyak 1.694 tenaga kesehatan yang sudah di vaksin sejak 25 Januari 2021, dan ditargetkan akan selesai pada akhir Februari 2021 baik penyuntikan tahap satu dan dua.

"Secara keseluruhan kita targetkan selesai akhir Februari, dan nanti dilanjutkan dengan penyuntikkan ke TNI-Polri pada bulan Maret 2021," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Semua Nakes di Kabupaten Tangerang Bisa Divaksinasi, Ini Alurnya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya