Cara Pasien Hepatitis Akut Bisa Dirawat di RSUD Tangerang

Kamu atau orang terdekat terindikasi hepatitis akut? 

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyiapkan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang sebagai rujukan bagi pasien yang memiliki indikasi penyakit hepatitis akut misterius. Namun, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh calon pasien jika ingin mendapat perawatan di RS tipe B ini.

"RSU Tangerang fasilitas sarana dan prasarana sudah mumpuni," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang Faridz, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Meski Ada Hepatitis Akut, 140 Sekolah di Tangerang Tetap Gelar PTM 

1. Penanganan pasien terindikasi hepatitis akut misterius sama seperti pasien COVID-19

Cara Pasien Hepatitis Akut Bisa Dirawat di RSUD TangerangIDN Times/istimewa

Faridz mengungkapkan, penanganan pasien terindikasi hepatitis akut misterius sama seperti pasien COVID-19. Dimana, pasien harus mengunjungi faskes tingkat pertama, seperti puskesmas.

"Apabila terdapat gejala-gejala yang mencurigakan, terpaparnya hepatitis, maka dilanjutkan pemeriksaan ke laboratorium di RSUD yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," ujarnya.

2. Setelah hasil laboratorium keluar, pasien bisa dirawat di ruang isolasi

Cara Pasien Hepatitis Akut Bisa Dirawat di RSUD TangerangIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Layaknya pasien COVID-19, pasien terindikasi hepatitis akut misterius juga bakal dirawat di ruangan khusus atau isolasi. Saat ini, telah disiapkan satu ruangan di RSUD Kabupaten Tangerang yang dikhususkan untuk pasien indikasi penyakit tersebut.

"Di sana juga ada fasilitas yang lengkap, seperti ruang isolasi semua sudah tersedia sebagai standar RS, kemudian ruangan ICU di sebagian RS juga sudah tersedia. Jadi kalau nanti memang ada kasus kita sudah siap melayani," jelasnya.

3. Sejauh ini, belum ada temuan kasus hepatitis akut di Kabupaten Tangerang

Cara Pasien Hepatitis Akut Bisa Dirawat di RSUD Tangerangilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Faridz mengungkapkan, sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang belum menerima laporan adanya penemuan kasus hepatitis akut ini. Namun, di beberapa daerah sudah ditemukan dengan jumlah yang masih relatif sedikit.

"Harapan kita kasus ini tidak menjadi lonjakan. Tetapi kami atau seluruh RS di Kabupaten Tangerang dapat ditangani bila ditemukan kasus itu," ungkapnya.

Baca Juga: Meski Dekat dari Jakarta, Kasus Hepatitis Akut di Banten Masih Nol  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya