Gerindra Duetkan Andra Soni-Dimyati, Pengamat: Itu Cek Ombak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sufmi Dasco, Ketua Harian DPP Gerindra, mengunggah gambar duet Andra Sini - Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029. Pengamat menilai, posting-an tersebut hanya upaya cek ombak.
Dalam unggahannya, Sufmi Dasco menuliskan keterangan, "2024 Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah".
Postingan itu bahkan sudah disukai lebih dari 5.000 dan mendapatkan lebih dari 500 komentar dan mendapat banyak pertanyaan dari para warganet.
Dasco menyebut bahwa Golkar akan berpasangan dengan PDIP Banten di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024--sambil menandai akun resmi @golkar.indonesia @airinrachmidiany @airlanggahartarto_official.
“Silakan dicek, Bu Airin lebih memilih menggandeng PDIP daripada Gerindra di Pilgub Banten ini,” ungkap Dasco.
Seperti apa analisis dosen Ilmu Politik sekaligus Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI), Aditya Perdana? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Gerindra Duetkan Andra Soni dengan Dimyati di Pilgub Banten
Baca Juga: Maesyal Rasyid Minta Camat di Tangerang Cegah Korupsi dari Keluarga
1. Pengamat: Andra Soni-Dimyati cek ombak, Airin harus hati-hati pilih cawagub
Menurut Aditya Perdana, pengumuman duet Andra Soni dan Dimyati Natakusumah itu masih dalam proses penjajakan dan 'cek ombak.'
"Mungkin lagi test on the water kali ya," ujar Aditya, melalui pesan elektroniknya, Jumat, (28/06/2024).
Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting itu menilai, saat ini kondisi Pilgub Banten 2024 masih sangat cair, meskipun Sufmi Dasco telah mem-posting gambar Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Jika melihat isu kekinian, Airin Rachmi Diany yang akan berpasangan dengan Ade Sumardi, maka mantan Wali Kota Tangsel itu lebih kuat. "Karenanya, Airin harus lebih berhati-hati memilih wagub, agar tidak kalah saing dengan Andra Soni dan cagub lainnya," jelasnya.
2. Posting-an disebut deklarasi emosional karena Gerindra ditolak Airin
Sementara, pengamat politik dari Universitas Muhamamdiyah Tangerang (UMT) Megi Primagara menilai bahwa “deklarasi” pasangan Andra Soni-Dimyati adalah sebuah “deklarasi emosional”.
Dia menangkap ada sinyal kekecewaan dari Gerindra ketika calonnya tidak digandeng oleh Airin sebagai representasi Golkar dan lebih memilih PDI Perjuangan. Sementara tahapan pemilu terus berjalan.
“Parpol punya limit waktu, sementara program partai, termasuk pemenangan pilkada terus berjalan,” ungkapnya.
3. Gerindra disebut gerah ditarik ulur Airin
Dia menambahkan, parpol khususnya Gerindra cukup merasa gerah ketika “ditarik ulur” oleh Airin.
“Paling nggak, partaikan harus memperkenalkan pasangan calon yang diusung, sebab November sudah pilkada seraya mereka harus menghitung kekuatan juga,” ungkapnya.
Baca Juga: Duet dengan Andra Soni, Dimyati: Bakal Diusung Koalisi Besar