Merasa Tertipu, 6 Orang Polisikan Penyedia Tiket Murah

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 6 orang yang mengaku jadi korban penipuan tiket murah, mendatangi Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hari ini (10/3). Mereka melaporkan seorang wanita yang disebut sebagai penyedia jasa tiket murah tersebut.
Menurut salah satu pelapor Zefrijn Boy Kanu, harga tiket ditawarkan wanita berinisial Y itu memang jauh dari harga yang seharusnya.
1. Tiket murah itu dijual jauh dari harga normal

Menurut Zefrijn, Y menawarkan tiket murah ke negara Selandia Baru pada Oktober 2019 lalu kepada ia dan lima orang rekannya. Tiket sekali perjalanan itu dihargai Rp8,5 juta, sementara harga tiket ini biasanya mencapai Rp13 juta.
"Tapi pada saat mau berangkat, dia enggak nongol, gak bawa tiketnya. Janji mau gantiin, sampe sekarang malah hilang," jelasnya, Selasa (10/3).
2. Ada korban yang merugi hingga Rp50 juta

Zefrijn mengaku jika dia sangat mengenal terduga pelaku, karena Zefrijn pernah menjadi pengacara Y. Hubungan antara pengacara dan mantan kliennya tersebut membuat Zefrijn sangat mempercayai Y.
"Bukan cuma saya, ada juga yang ditipu sampai Rp40 juta dan Rp50 juta. Iming-imingnya tiket murah itu," ujarnya.
3. Zefrijn menduga, masih ada korban lainnya

Kerugian tersebut, lanjut dia, belum termasuk biaya-biaya pembatalan akomodasi, tour perjalanan dan lain sebagainya di Selandia Baru. Semua, kata dia, harus dia batalkan.
Selain itu Zefrijn juga mengakui jika ia mendengar adanya korban lain yang melaporkan penipuan itu di Polres lainnya. "Kami datang ke sini mau lihat benar atau tidak, dan dia (Y) dilaporkan ke sini dan sudah jadi tersangka karena ada korban lain yang sudah melapor,"ucap Zefrijn.