Banjir Akhir Pekan Kota Tangerang Hasilkan 278 Ton Sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mencatat, ada sekitar 278 ton lebih sampah setelah banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Tangerang yang terjadi Sabtu hingga Minggu (21/2/2021).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Yudi Pradana saat dihubungi sejumlah media, Senin (22/2/2021).
1. Ratusan petugas kebersihan diterjunkan untuk membersihkan sampah
Yudi mengatakan, ratusan personel hingga bermacam alat angkut dikerahkan oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk membersihkan wilayah banjir yang tersebar di beberapa kecamatan yang mulai surut.
"Sejauh ini kita telah mengerahkan petugas kebersihan sebanyak 524 petugas dengan 104 bentor dan 37 armada dump truck saber yang langsung ke lokasi banjir," jelas Yudi.
Hingga Senin pukul 16.00 WIB, imbuhnya, petugas sudah mengangkut 278 ton sampah dari beberapa lokasi yang sudah surut, sepeti di Ciledug Indah I, dan beberapa wilayah lainnya di Kota Tangerang.
Baca Juga: Banjir Ciledug Indah, Ratusan Warga Terjebak Banjir di Rumah
2. Disiapkan jalur khusus sampah banjir ke Rawa Kucing
Yudi mengatakan, untuk mempercepat proses pembersihan dan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang, pihaknya telah membuat jalur khusus.
"Kita buka pintu dua TPA Rawa Kucing sebagai jalur khusus untuk mempercepat proses pembuangan sampah yang kita bersihkan dari sisa banjir kemarin," lanjutnya.
3. DLH masih terus koordinasi dengan dinas lain yang menangani banjir
Pihaknya juga terus berupaya berkoordinasi dengan dinas lain yang juga menangani masalah banjir untuk bisa mempersiapkan kemungkinan terjadinya banjir kembali yang berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem akan kembali terjadi tanggal 23-25 Februari 2021,
"Kita sejauh ini bekerja sama dengan pihak dinas lain untuk membersihkan dan mengeruk sampah yang ada di aliran sungai dan kali yang masih tersisa," kata Yudi.
Di sisi lain, tanggul-tanggil yang rusak dan jebol pun diperbaiki dengan bantuan dari Dinas PUPR. "Upaya ini kita lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan pasca banjir akhir pekan lalu," jelasnya.
Baca Juga: Warga Ciledug Indah: Banjir Lebih Parah dari Tahun Lalu