Gubernur Minta Warga Banten Lindungi Para Kyai, Ulama, dan Dai 

Wahidin kutuk penusukan Syekh Ali Jaber

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak dan mengimbau kepada warganya agar dapat melindungi para kyai, ulama, dan dai. Selain dalam rangka meningkatkan iman dan takwa,  hal ini menyikapi kasus penusukan Dai Syekh Ali Jaber di Lampung serta pembunuhan M Arif, Imam Masjid Nurul Iman Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

"Sebagai Gubernur, saya akan berada pada posisi terdepan agar para pejuang, para ulama, dan para guru ngaji terlindungi. Dan saya harus hadir dalam rangka menjamin rasa aman," kata Wahidin dalam keterangan pers, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Sikapi Penusukan Syekh Ali Jaber, Mathla’ul Anwar: Kejahatan Berencana

1. Wahidin: ulama harus dilindungi

Gubernur Minta Warga Banten Lindungi Para Kyai, Ulama, dan Dai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Selasa (15/9) (Dok. KSP)

Wahidin menyatakan,  para kyai, ulama, dan dai adalah para pejuang, khususnya dalam meningkatkan iman dan takwa warga masyarakat Banten.

"Mereka harus dilindungi, bahkan saya apresiasi setiap langkah mereka dalam menyebarkan amar maruf nahi mungkar. Dan saya berharap kepada para pejabat yang berwenang untuk melindungi dan memberi rasa aman," kata Wahidin.

2. Wahidin mengutuk keras kekerasan terhadap ulama

Gubernur Minta Warga Banten Lindungi Para Kyai, Ulama, dan Dai Dok. Humas Pemprov Banten

Wahidin mengutuk keras percobaan pembunuhan terhadap Syekh Ali Jaber, seorang pejuang dan mujahid Islam. Saya juga prihatin serta mengutuk keras pembunuhan terhadap seorang imam masjid.

"Tentunya ini membuat kita merasa berduka terhadap kondisi yang terjadi di Bumi Pancasila ini, Semoga Allah SWT senantiasa melindungi para pejuang akhlakul karimah serya seluruh rakyat Banten," kata dia. 

3. MUI Lebak minta kasus penusukan ulama diusut tuntas

Gubernur Minta Warga Banten Lindungi Para Kyai, Ulama, dan Dai Alfin Andrian (24) tersangka penusukan Syekh Ali Jaber saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Selasa (15/9/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta pihak kepolisian mengusut tuntas atas dugaan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat menyampaikan tausiyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu (13/9).

"Kami berharap kepolisian dapat mengusut tuntas dan transparan," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, dikutip dari Antaranews.

Aksi penusukan terhadap ulama itu tentukan siapa aktor intelektualnya dan kepolisian segera mengungkapkanya. Sebab, saat ini pemberitaan yang berkembang di media sosial bahwa pelakunya itu mengalami gangguan jiwa.

"Kita percayakan semuanya kasus penusukan Syekh Ali Jaber itu kepada kepolisian setempat," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Gubernur Banten Terapkan PSBB di Semua Wilayah Akibat Kasus Meningkat

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya