Jibaku Petugas Puskesmas Lebak Imunisasi Balita di Pemukiman Baduy

Kondisi topografi dan jalan yang terjal jadi tantangan

Lebak, IDN Times - Petugas Puskesmas Cisimeut melakukan imunisasi secara door to door di pemukiman warga Baduy, pedalaman Kabupaten Lebak, Sabtu (27/8/2022) malam. Imunisasi dilaksanakan dalam rangka Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

"Kami terpaksa melayani BIAN pada malam hari agar target 157 anak balita Baduy bisa diimunisasi untuk mendukung Indonesia sehat," kata Bidan Rika, seorang petugas Puskesmas Cisimeut dikutip dari kantor berita ANTARA, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: Pemkab Tangerang Imbau Orangtua Lengkapi Imunisasi Balitanya

1. Targetnya 157 balita

Jibaku Petugas Puskesmas Lebak Imunisasi Balita di Pemukiman BaduyANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

BIAN dilakukan di pemukiman Baduy untuk mencapai target sasaran sebanyak 157 balita. Seluruh warga berkumpul di rumah masing-masing pada malam hari, sehingga petugas melakukan pelayanan imunisasi.

Bahkan pelayanan imunisasi memanfaatkan cahay penerangan dari senter, karena ada larangan menggunakan penerangan lampu cempor atau lampu tempel. Namun demikian, sasaran balita dari pelayanan BIAN pada malam hari belum mencapai target.

2. Kekurangan petugas nakes

Jibaku Petugas Puskesmas Lebak Imunisasi Balita di Pemukiman Baduyilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Menurut Rika, petugas bidan kesulitan melakukan imunisasi di 67 perkampungan pemukiman Baduy dengan sembilan Posyandu. Dari sembilan posyandu itu ditangani oleh sembilan tenaga bidan, dan seorang bidan melayani antara empat sampai enam kampung.

Kondisi topografi alam di pemukiman Baduy yang berbentuk perbukitan atau pegunungan yang curam dan terjal, menyulitkan petugas imunisasi untuk mendatangi rumah warga.

3. Vaksin yang digunakan aman

Jibaku Petugas Puskesmas Lebak Imunisasi Balita di Pemukiman BaduyIlustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM, serta diyakini efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

"Kami bekerja keras agar balita-balita di pemukiman Baduy bisa menjalani imunisasi sehingga ke depan mereka sehat," kata Rika.

Baca Juga: Tips Sebelum Imunisasi Anak, Ibu Gak Perlu Cemas!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya