Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pungli Bansos Kota Tangerang, 7 Saksi Sudah Diperiksa Polisi

Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kota Tangerang, IDN Times - Polres Metro Tangerang Kota memeriksa total tujuh saksi berkait adanya pungutan liar (pungli) atas bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya lima orang.

Pemeriksaan itu merupakan upaya penyelidikan praktik pungli atas program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditemukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu pekan lalu.

1. Dua saksi baru sudah diperiksa

Ilustrasi petugas memotret warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Besar, Kediri, Jawa Timur, Selasa 12/5/2020, (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, kepolisian hanya memeriksa lima saksi pada perkara dugaan praktik pungli PKH tersebut pada pekan lalu.

Pihaknya kemudian memeriksa dua saksi baru dalam dugaan kasus yang sama.

"Saat ini sudah tujuh orang yang sudah kami mintai keterangan, itu dari warga," kata Fatima, Senin (2/8/2021).

2. Polisi belum panggil terduga pelaku

Ilustrasi warga mencairkan BST Kemensos.(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Meski telah memeriksa tujuh saksi, polisi masih melanjutkan proses penyelidikan. Di satu sisi, dia mengakui, kepolisian belum memanggil pendamping PKH selaku oknum yang diduga melakukan pungli.

"Belum ada (pemanggilan kepada pendamping PKH). Kami mintai keterangan yang menyampaikan informasi (adanya pungli bansos)," ungkapnya.

3. Polisi harap warga lapor jika ada pungli bansos

dok.IDN Times

Dalam kesempatan itu, Fatima berharap bahwa korban pungli atau warga yang mengetahui adanya pungli agar segera melapor ke kepolisian.

Dengan bertambahnya korban atau pihak yang mengetahui adanya pungli, kepolisian dapat segera mengetahui oknum yang melakukan pungli.

"Kita mengharapkan aduan dari masyarakat. Sampai saat ini kan masih dalam proses dari penyidik. Ya mudah-mudahan nanti ada sangkutpaut atau keterkaitan," kata Fatima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us