SIKM Dinilai Tak Efektif, Airin Pilih Aktifkan Lagi Satgas COVID-19 RW

Perbatasan Tangsel dengan daerah lain sulit diawasi

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menilai penerapan surat izin keluar masuk (SIKM) di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak efektif. 

“Pengalaman, (SIKM) gak efektif,” kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Senin (14/9/2020).

Dokumen SIKM pernah diberlakukan untuk mengatur mobilitas warga di daerah lain, termasuk Kota Tangsel.

Baca Juga: Tangsel Punya 113 Bed Khusus untuk Pasien COVID-19 

1. Ada banyak jalan kecil di perbatasan Tangsel dengan daerah lain

SIKM Dinilai Tak Efektif, Airin Pilih Aktifkan Lagi Satgas COVID-19 RWSuasana pasar Ciputat, Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Airin beralasan, di wilayah Tangsel, akses menuju daerah perbatasan banyak bisa dilintasi lewat jalan kecil sehingga pengawasan menjadi lebih sulit.

Airin menyebut, hal terpenting dalam pencegahan virus corona ini setiap orang harus disiplin untuk rajin mencuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker serta menjaga jarak dalam interaksi sosial.

“Sekarang tinggal bagaimana menegakan disiplin dari protokol COVID-19 saja,” terangnya.

2. Pemkot Tangsel akan aktifkan lagi Satgas RW

SIKM Dinilai Tak Efektif, Airin Pilih Aktifkan Lagi Satgas COVID-19 RWIDN Times/BRI

Menurut Airin, yang paling memungkinkan untuk diaktifkan kembali ke depan adalah  Satuan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 tingkat RW. Namun, pihaknya masih akan membahas wacana pengaktifan Satgas COVID-19 tingkat RW itu dengan polisi dan TNI.

“Masker hanya simbol loh. Tapi tidak juga hanya masker saja yang jadi sosialisasi. Karena khawatir di masyarakat seolah-olah berkata kalau pakai masker bebas dari COVID-19. Padahal enggak juga,” ujar Airin.

3. Airin tolak PSBB total, tapi dukung kebijakan Anies

SIKM Dinilai Tak Efektif, Airin Pilih Aktifkan Lagi Satgas COVID-19 RWPengendara sepeda motor melintas di persimpangan Pancoran, Jakarta, Jumat (21/8/2020) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Airin Rachmi Diany sempat menolak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total seperti yang dilakukan di DKI Jakarya.

"Tangsel mah sudah PSBB. Kita ikuti Gubernur Banten. Jadi keputusannya berdasarkan Gubernur Banten dan tentu pasti Gubernur Banten akan melihat berdasarkan data yang kita punya," kata Airin, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Gubernur: Banten Tidak Ada Rem Darurat dan PSBB Total

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya