Siti Nur Azizah, Putri Wapres yang Jadi Calon Wali Kota Tangsel

Sempat jadi PNS, Azizah adalah doktor di bidang hukum

Tangerang Selatan, IDN Times - Nama Siti Nur Azizah belakangan ini kerap muncul dalam pemberitaan-pemberitaan, khususnya terkait kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jika tak ada aral, putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ini akan maju di Pilkada Serentak 2020 yang dihelat Desember mendatang.

Dua partai yang mendeklarasikan dukungannya untuk putri keempat Ma'ruf Amin dan almarhumah Hj Siti Churiyyah itu adalah partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Baca Juga: Pilkada Tangsel, PKS Gabung Demokrat Usung Putri Wapres 

1. Azizah lahir pada tahun 1972, dia dosen hingga saat ini

Siti Nur Azizah, Putri Wapres yang Jadi Calon Wali Kota TangselIDN Times/Muhamad Iqbal

Siti Nur Azizah, lahir di Jakarta, pada 5 September 1972.  Saat ini, Azizah bergelar doktor di bidang hukum loh. Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, dia adalah dosen di STAI Salahudin Al Ayubi Jakarta Utara sejak tahun 1995 sampai dengan sekarang.

Adapun riwayat pendidikannya sebagai berikut:

  • SD Bhayangkara 702 Jakarta Utara (tahun 1985
  • SMPN 30 Jakarta Utara tahun 1988
  • SMUN 13 Jakarta Utara tahun 1991
  • S1 Ilmu Hukum Universitas Islam Malang tahun 1995
  • S2 Ilmu Hukum Universitas Jayabaya tahun 2005
  • S3 Ilmu Hukum Universitas Krisnadwipayana tahun 2017

2. Pernah mewakil Indonesia di IMT-GT dan pernah aktif di PMII

Siti Nur Azizah, Putri Wapres yang Jadi Calon Wali Kota TangselWasekjen Demokrat, Siti Nur Azizah Ma’ruf (Instagram/@sitinurazizah_maruf)

Dalam kariernya sebagai PNS, Azizah pernah mewakili Kementerian Agama RI dalam beberapa kegiatan di tingkat internasional. Pada 2008, ia dipercaya melakukan promosi usaha halal Indonesia dalam kegiatan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) sebuah organisasi kerja sama tiga negara Asean, di Selangor, Malaysia.

Di forum itu, dia mempresentasikan Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). 

Jauh hari sebelum itu, semasa kuliah Azizah aktif di berbagai organisasi, salah satunya adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).  PMII merupakan organisasi bentukan Nahdatul Ulama. 

Berikut riwayat pekerjaan Siti Nur Azizah:

  • Dosen STAI Salahudin Al Ayubi Jakarta Utara (tahun 1995 s.d sekarang)
  • Staff Panitera Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta (tahun 2001-2004)
  • Staf Sub Direktorat Pembinaan Produk Halal di Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama (tahun 2004-2007)
  • Kasi Registrasi dan Sertifikasi Produk Halal di Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (tahun 2007-2009)
  • Kasi Pembinaan Pra Pernikahan Sub Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (tahun 2009-2010)
  • Kasi Keluarga Sakinah Sub Direktorat Keluarga Sakinah dan Pemberdayaan KUA Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (tahun 2010-2011)
  • Kasi Pembinaan Manajemen Masjid Sub Direktorat Pembinaan Masjid Ditjen Bimas Kementerian Agama (tahun 2011-2017)
  • Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (tahun 2017-2019)

3. Karier politik dimulai dengan masuk Partai Demokrat

Siti Nur Azizah, Putri Wapres yang Jadi Calon Wali Kota TangselIDN Times/Khaerul Anwar

Pada 1 November 2019, istri politisi Senayan dari partai Nasdem Muhammad Raspel Ali ini mengundurkan diri sebagai ASN di Kementerian Agama RI. Ini menjadi langkah awal dan bentuk keseriusan Azizah untuk maju pada kontestasi Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020.

Satu tahun setelahnya dia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat. Tak lama setelah itu, partai berlambang bintang mercy itu mengusungnya maju dalam Pilkada Tangsel berkoalisi dengan PKS dengan calonnya, yakni Ruhamaben.

Menurut kamu, bagaimana peluang Azizah di Pilkada Tangsel 2020? 

Baca Juga: Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas Dunia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya