Wali Kota Tangerang Belum Dapat Pastikan Vaksin Gratis Atau Tidak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku belum bisa memastikan apakah program vaksinasi COVID-19, gratis atau berbayar. Kebijakan vaksinasi COVID-19, kata Arief, datang dari pusat.
"Karena kita dapat (vaksin) dari pemerintah pusat. Disampaikan, kan bareng jadwalnya, dibentuk tim aja dulu di tingkat kota kabupaten," kata Arief, Senin (30/11/2020).
Baca Juga: Pemkab Tangerang Mulai Data Penerima Dana Stimulus Hotel dan Resto
1. Arief siapkan dana Rp20 miliar untuk menalangi biaya vaksin
Meski begitu, Arief mengatakan pihaknya menyiapkan dana puluhan miliar guna menalangi biaya vaksinasi COVID-19 jika diperlukan.
"Kita persiapkan ya anggaran Rp20 miliar. Tapi kita engga tahu harganya berapa. Kalau sudah ter-cover oleh APBN, berarti anggarannya gak perlu. Tapi kalau itu dibutuhkan, kita sudah siap cadangkan. Kita bisa manfaatkan dana juga di luar itu," kata Arief.
2. Banten dapat jatah 8.131.798 juta vaksin
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Ati Pramudji Hastuti memastikan Banten mendapatkan jatah sebanyak 8.131.798 juta vaksin virus corona atau COVID-19 dari pemerintah pusat.
Untuk tahap pertama pada Desember 2020, sebanyak 63.536 warga Banten yang akan disuntik vaksin. Sasaran utama pada tahap pertama vaksin itu adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan Satpol PP.
"Untuk tahap pertama di Desember sasaran dimana 45.829 merupakan tenaga kesehatan dan 17.088 adalah anggota TNI, Polri dan Satpol PP yang ada di garda terdepan penanganan COVID-19. Tahap satu itu," kata Ati, Jumat (23/10/2020).
3. Tahap kedua akan dilakukan pada bulan Februari 2021
Untuk sasaran vaksinasi tahap kedua, lanjut Ati, direncanakan akan dilakukan pada Februari 2021. Prioritas utama sasaran vaksin tahap kedua itu adalah aparatur pemerintahan di daerah, anggota legislatif, tokoh agama, perangkat kecamatan, kelurahan/desa hingga RT/RW.
"Untuk tahap selanjutnya akan disalurkan untuk tenaga pendidik mulai dari tenaga pendidik di tingkat PAUD hingga universitas. Selanjutnya untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS dan masyarakat dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun," ujarnya.
Baca Juga: SIMASN Kota Tangerang Jadi Rujukan Daerah Lain