Walkot Tangsel: PPKM Darurat Relatif Turunkan Kasus COVID-19 

Angka kematian diklaim menurun

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayahnya relatif menurunkan angka kasus COVID-19.

"Ya memang relatif ada penurunan, misal yang angka penularan itu kami sudah turun tiga persen. Yang terkonfirmasi positif itu turun juga dari kemarin. Angka kematian juga turun jadi di angka 41 dari hari sebelumnya," kata Benyamin, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: Tangsel Resmi Terapkan PPKM Level 4!

1. Pemkot menilai tingkat disiplin masyarakat terhadap prokes naik

Walkot Tangsel: PPKM Darurat Relatif Turunkan Kasus COVID-19 Simulasi pencoblosan Pilkada serentak Kota Balikpapan yang menerapkan prokes beberapa waktu lalu, Jumat (4/12/2020)/ (IDN Times/Hilmansyah)

Benyamin mengatakan, faktor-faktor lain di dalam penanganan COVID-19 juga turut membaik jika dibanding sebelum penerapan PPKM Darurat, seperti keterisian tempat tidur pasien yang terus menurun dibanding beberapa hari sebelum PPKM Darurat yang selalu penuh.

"Disiplin masyarakat naik, sekarang 81,2 persen, yang tadinya 80 persen," kata dia.

2. TPU khusus COVID-19 diperluas

Walkot Tangsel: PPKM Darurat Relatif Turunkan Kasus COVID-19 TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Benyamin mengatakan, untuk mencegah kekhawatiran pemakaman penuh, saat ini Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang yang menjadi TPU khusus COVID-19 sudah mengoperasikan blok baru.

"Kalau land clearing-nya sudah hampir selesai. Sehingga minggu ini sudah mulai bergeser ke lahan baru yang 4.000 meter itu. Kurang lebih 800 sampai 1.000 liang lahat. Rencananya. Secepatnya mulai digunakan," kata Benyamin.

Baca Juga: Walkot Tangerang Akui Beda Data Kematian dan Pemakaman Pasien COVID-19

Baca Juga: Barisan Salib dan Nisan COVID-19 Terus Bertambah di Tangerang Raya

3. Butuh 9 juta dosis vaksin, Banten baru terima 1,6 juta

Walkot Tangsel: PPKM Darurat Relatif Turunkan Kasus COVID-19 14.000 dosis Vaksin COVID-19 tiba di Aceh (IDN Times/Humas Lanud Iskandar Muda)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkap bahwa pihaknya baru menerima sebanyak 1,6 juta dosis vaksin virus COVID-19 dari pemerintah pusat. Padahal, Banten membutuhkan 9,2 juta dosis berdasarkan jumlah sasaran vaksinasi di Banten.

Dia menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya baru menyentuh angka sebesar 13,9 persen dari target 9,2 juta dosis. Angka ini dinilai masih rendah karena pemerintah pusat masih memberikan vaksin dalam jumlah yang sedikit.

"Pastinya persentasenya turun. Jadi persentasinya 13,9 persen. Kalau 1,6 juta vaksin kita sudah mau 100 persen," kata Ati Pramudji Hastuti, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta Nih

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya