Namanya Dicatut untuk Penipuan, Sachrudin Minta Masyarakat Waspada

- Sachrudin tegaskan dirinya tak pernah minta sumbangan ke perusahaan. Masyarakat diimbau waspada terhadap modus penipuan oknum tidak bertanggung jawab.
- Masyarakat juga bisa melaporkan ke kanal pengaduan resmi. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mualim mengimbau agar masyarakat bisa melaporkan langsung ke kanal pengaduan resmi pemkot Tangerang.
- Masyarakat diimbau tak takut melapor. Mualim pun meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menerima permintaan sumbangan atau penawaran perekrutan pegawai yang mencurigakan dari Wali Kota Tangerang maupun pejabat Pemkot Tangerang.
Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang, Sachrudin, meminta masyarakatnya untuk tidak percaya dengan tawaran-tawaran praktik jual-beli jabatan atau meminta bantuan/sumbangan dengan mengatasnamakan dirinya. Hal tersebut menyusul adanya informasi yang beredar bahwa sejumlah oknum mencoba memanfaatkan namanya untuk kepentingan pribadi, khususnya terkait mutasi pegawai, penerimaan pegawai di lingkungan Pemkot maupun pihak swasta/perusahaan, dan meminta bantuan/sumbangan kepada perusahaan.
“Saya tegaskan, tidak ada yang namanya jual-beli jabatan dan membayar untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke perusahaan, apalagi sampai meminta-minta bantuan ke perusahaan yang mengatas namakan saya,” ujar Sachrudin, Sabtu (6/9/2025).
1. Sachrudin tegaskan dirinya tak pernah minta sumbangan ke perusahaan

Sachrudin juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Apabila menemukan, diimbau masyarakat melaporkan ke pihak berwenang.
“Apabila ada pihak yang mengatasnamakan saya minta-minta bantuan/sumbangan ke swasta atau ke perusahaan kemudian juga mengaku bisa meloloskan dengan imbalan uang, itu jelas penipuan," tambahnya.
2. Masyarakat juga bisa melaporkan ke kanal pengaduan resmi

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mualim mengimbau agar masyarakat bisa melaporkan langsung ke kanal pengaduan resmi pemkot Tangerang bila menemukan pihak-pihak yang memanfaatkan nama Wali Kota atau Pejabat Pemkot Tangerang untuk kepentingan oknum tersebut.
"Jadi beberapa kali ada masyarakat yang melaporkan ke kami terkait adanya ulah oknum yang mengatasnamakan Pak Wali Kota untuk kepentingan mereka. Bahkan ada yang menggunakan deep fake suara beliau untuk lebih meyakinkan," jelasnya.
3. Masyarakat diimbau tak takut melapor

Mualim pun meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menerima permintaan sumbangan atau penawaran perekrutan pegawai yang mencurigakan dari Wali Kota Tangerang maupun pejabat Pemkot Tangerang.
"Oleh karenanya saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan pihak berwenang atau ke kanal pengaduan resmi pemkot Tangerang (laksa) jika ada oknum yang mengatasnamakan Pak Wali Kota atau pejabat Pemkot, yang meminta-minta bantuan atau imbalan," pungkasnya.