Operasi Zebra 2025 di Tangerang, Ini 6 Sasaran Pelanggaran

- Operasi Zebra 2025 targetkan 6 pelanggaran lalu lintas
- Titik-titik pelaksanaan operasi di jalan protokol Tangerang
- Polisi tekankan edukasi keselamatan berlalu lintas dalam operasi
Tangerang, IDN Times - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota mulai melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2025 hari ini (17/11/2025) hingga akhir November mendatang. Operasi tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
"Sebanyak 165 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Zebra 2025," kata Kasat Lantas AKBP Nopta Histaris Suzan.
1. Ada 6 jenis pelanggaran yang jadi sasaran target operasi

Nopta menjelaskan, polisi akan melakukan peneguran dan penindakan jenis pelanggaran lalu lintas kasat mata dalam operasi zebra jaya 2025 di Kota Tangerang diantaranya, aksi balap liar, melawan arus, berkendara dengan menggunakan handphone atau alat komunikasi, pengendara yang masih dibawah umur.
"Juga tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt) dan tidak menggunakan helm pada saat berkendara," ungkap Nopta.
2. Ini titik-titik pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025 di Kota Tangerang

Nopta mengatakan bahwa operasi ini menyasar pelanggaran yang paling sering memicu kecelakaan lalu lintas. Pihaknya memiliki target yang akan dicapai dan berdampak kepada kepatuhan daripada keamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Jaya 2025.
Adapun titik-titik pelaksanaan operasi dilakukan di seluruh ruas jalan-jalan protokol di Wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Namun ada beberapa titik yang menjadi Prioritas seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kisamaun Pasar Lama, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Frontage.
"Dengan pendekatan dan Penanganan menyesuaikan permasalahannya. Termasuk kami akan menempatkan ETLE Mobile di lokasi tertentu," kata Nopta.
3. Polisi menekankan edukasi keselamatan berlalu lintas

Nopta menuturkan, petugas di lapangan pun dipastikan lebih mengedepankan tindakan preventif dan preemtif serta melaksanakan Operasi Zebra secara humanis dan mengedepankan edukasi keselamatan berlalu lintas.
"Kami berharap masyarakat memahami bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama," kata dia.


















