- Penggunaan helm tidak standar
- Pengendara motor di bawah umur
- Pelanggaran batas kecepatan
- Pelat nomor tidak sesuai ketentuan
- Pengendara dalam pengaruh alkohol
- Balapan liar
- Penyalahgunaan pelat khusus seperti diplomatik, TNI, dan Polri
Operasi Zebra di Tangsel, Polisi Kerahkan ETLE Mobile dan 120 Petugas
Intinya sih...
- Operasi Zebra Jaya 2025 dilaksanakan di wilayah hukum Polres Tangsel
- 3 unit ETLE mobile dan 120 personel gabungan dikerahkan untuk mendukung operasi
- Prioritas penindakan meliputi 11 jenis pelanggaran, termasuk penggunaan helm tidak standar dan balapan liar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Tangerang Selatan, IDN Times – Polres Tangerang Selatan resmi menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 mulai Senin (17/11/2025). Operasi penertiban lalu lintas itu dilakukan serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Tangsel.
Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Danny Sutarman, mengatakan operasi tahun ini tidak terpusat pada satu titik. “Operasi Zebra menyebar di seluruh wilayah hukum Polres Tangsel,” kata Danny.
Untuk mendukung operasi, polisi menerjunkan tiga unit ETLE mobile serta 120 personel gabungan. Penindakan dilakukan melalui ETLE mobile dan tilang manual hunting system, menyasar pengendara yang kedapatan melanggar.
1. Sebanyak 11 pelanggaran jadi target utama Operasi Zebra
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menjelaskan, ada 11 jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan tahun ini. Beberapa di antaranya adalah:
“Banyak ditemukan kendaraan umum yang menyamarkan atau memalsukan pelat diplomatik. Termasuk penggunaan pelat TNI dan Polri yang tidak sesuai ketentuan. Semua akan kami tindak,” kata Komarudin.
