Serang, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry menutup sementara rute pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauhuni. Penutupan dilakukan menyusul terjadinya cuaca ekstrem di wilayah itu.
Berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (22/12/2022) pukul 19.00 WIB tidak kondusif untuk pelayaran.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, penutupan dimulai malam ini hingga waktu yang belum ditentukan dengan melihat kondisi perkembangan cuaca.
"Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen ASDP menetapkan bahwa keberangkatan kapal ditunda hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," katanya.
Disampaikan Shelvy pada bulan Desember ini curah hujan umumnya meningkati, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.
ASDP juga berkoordinasi secara intensif, khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan, setiap kali sebelum kapal feri berlayar agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," katanya.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal feri khususnya lintasan tersibuk, Merak - Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan.
"Mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," katanya.