Perketat Pantauan Kualitas Udara, Pemkot Tangerang Optimalkan AQMS

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengoptimalkan kinerja Sistem Pemantauan Kualitas Udara (Sipaku) dalam menjaga kualitas udara di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengatakan, Sipaku merupakan alat pemantau atau Air Quality Monitorung System (AQMS) yang digunakan untuk memonitoring kualitas udara, termasuk mengambil berbagai sampel data terkait kondisi kualitas udara di Kota Tangerang.
Berperan sangat penting, Sipaku dapat beroperasi secara otomatis, kontinyu, akurat dan berbasis real time selama 24 jam.
“Sistem ini dirancang secara khusus untuk memaparkan kondisi kualitas udara di wilayah setempat, operasinya sendiri berusaha membawa kadar senyawa yang ada di udata, mulai PM10, PM 2,5, SO2, NOx, NO2, CO, dan sebagainya sebagai parameter kondisi udara dalam keadaan baik atau buruk,” kata Wawan, Jumat (6/9/2024).
1. Ini lokasi sebaran alat AQMS di Kota Tangerang

Wawan mengatakan, pihaknya juga telah menempatkan Sipaku di berbagai titik lokasi strategis di penjuru wilayah Kota Tangerang, yakni;
- Sudimara Barat, yakni AQMS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Benteng Betawi Tanah Tinggi, AQMS milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Pasir Jaya, AQMS milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Taman Gajah Tunggal Cikokol, AQMS Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN.
“Sistem ini sangat dibutuhkan untuk merespons kondisi kualitas udara, oleh karenanya kami terus merawat secara rutin untuk menjaga sensibilitas dari sistem monitoring kualitas udara ini,” kata dia.
2. Sipaki dapat diakses masyarakat umum

Selain itu, Sipaku dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi kondisi kualitas udara yang akurat, valid dan kredibel di Kota Tangerang.