Pilkada 2024 Masih Jadi Arena Pertarungan 3 Klan Dinasti di Banten

Serang, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 masih jadi arena pertarungan tiga klan dinasti politik di tanah Jawara. Tiga keluarga besar keturunan penguasa daerah ini mengirimkan perwakilan masing-masing untuk menguasai dan mempertahankan tahtanya.
Ketiga klan dinasti tersebut adalah klan Natakusumah yang menguasai Pandeglang, klan Jayabaya yang punya basis kuat di Lebak, dan tentu dinasti Ratu Atut Chosiyah yang menguasai mulai di tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota dari Partai Golkar.
1. Pengamat menilai, klan dinasti dinilai masih punya kekuatan besar di Pilkada 2024

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, dinasti politik sepertinya telah menjadi satu kesatuan dalam politik Indonesia tak terkecuali di Provinsi Banten.
Merujuk pada perhelatan Pilgub Banten, ia menilai dinasti masih mempunyai kekuatan besar. Bahkan, ada beberapa kelompok yang berharap klan dinasti ini muncul kembali.
"Kekuatan ini misalnya terlihat dari hasıl survei yang dilakukan oleh Akses Riset Indonesia (ARI). Dari semua simulasi Ibu Airin selalu di atas bakal-bakal calon lainnya. Hal ini menunjukkan kekuatan itu," katanya, Kamis (4/7/2024).
Lantas saat ditanya Banten kapan bebas dari dinasti, Leo menilai hal ini sulit terjadi karena dinasti politik justru dicontohkan oleh politisi di tingkat nasional. "Sehingga melegitimasi dinasti-dinasti politik di tingkat bawahnya," katanya.
. Pertarungan tiga klan ini tersaji di Pilkada Pandeglang

Di Pilkada Kabupaten Pandeglang sendiri ketiga klan tersebut mengirimkan masing-masing perwakilan masing-masing untuk duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. Dinasti Ratu Atut memajukan orang kepercayaannya, yakni Fitron Nur Ikhsan. Kali ini mereka bakal memasangkan Fitron dengan Diana Jayabaya yang merupakan anak dari klan dinasti Jayabaya penguasa Kabupaten Lebak.
Nama belakang Jayabaya di Banten merujuk pada mantan Bupati Lebak 10 tahun, yakni Mulyadi Jayabaya yang saat ini menjadi pengusaha infrastuktur.
Sementara, klan dinasti Natakusumah penguasa daerah tersebut, memajukan adik kandung mantan Bupati Pandeglang dua periode Achmad Dimyati Natakusumah, Raden Dewi Setiani. Dewi bakal dipasangkan dengan politisi Demokrat Iing Andri Supriadi yang juga orang kepercayaan Dimyati.
Achmad Dimyati Natakusumah juga merupakan suami dari Irna Narulita, Bupati Pandeglang yang saat ini tengah menjabat.
2. Klan-klan dinasti ini masih berupaya pertahankan tahta kekuasaan di daerah masing-masing

Di Pilkada Kabupaten Lebak sendiri, Iti Octavia Jayabaya sukses menjabat Bupati Lebak selama dua periode. Setelah Iti lengser, klan Jayabaya memajukan Hasbi Asyidiki Jayabaya untuk melanggengkan kekuasaan keluarga ini di Kabupaten Lebak.
Hasbi juga digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilkada Lebak, bahkan, Partai Golkar yang menjadi kekuatan politik keluarga Ratu Atut disebut bakal mendukung Hasbi.
Kemudian, di Pilkada Kota Serang dan Kabupaten Serang yang menjadi basis kekuasaan dinasti Ratu Atut. Keluarga itu juga menurunkan jagoannya. Di Kota Serang sendiri, Atut memajukan adik tirinya, yakni Ratu Ria Maryana menjadi Calon Wali Kota Serang.
Sedangkan di Kabupaten Serang, Ratu Atut Chosiyah memajukan putranya, yakni Andika Hazrumy untuk menggantikan adiknya, yakni Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati Serang. Tatu tak bisa maju kembali lantaran sudah dua kali menjabat Bupati Serang.
Tak hanya itu, keluarga Ratu Atut juga memajukan perwakilannya di Pilkada Tangsel. Melalui Partai Golkar keluarga ini mengusung keponakan Ratu Atut, Pilar Saga Ichsan mendampingi Benyamin Davnie yang dulu merupakan wakilnya Airin. Pasangan ini juga merupakan calon petahana.
3. Pertarungan 3 klan ini juga terjadi di Pilgub Banten

Pertarungan tiga klan dinasti juga itu terjadi di Pemilihan Gubernur Banten. Dinasti Ratu Atut memajukan adik iparnya, yakni Airin Rachmi Diany. Istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan itu diusung oleh Partai Golkar.
Sementara, Achmad Dimyati Natakusumah yang merupakan penguasa Kabupaten Pandeglang juga bakal berebut kuasa di level Provinsi Banten. Dimyati sendiri bakal maju mendampingi Ketua DPRD Banten Andra Soni dengan didukung oleh Koalisi Banten Maju gabungan koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, Nasdem dan PSI.
Tak ketinggalan klan dinasti Jayabaya, keluarga ini melalui Partai Demokrat bakal memajukan mantan Bupati Lebak dua periode Iti Octavia Jayabaya untuk bertarung di Pilgub Banten.