Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pisahkan Korban dan Pelaku, 554 WNI dari Myawaddy Akan Diasesmen

Dok. YouTube Kemenpolkam
Intinya sih...
  • Bareskrim Mabes Polri membentuk tim asesmen untuk 554 WNI yang dipulangkan dari Myawaddy, Myanmar.
  • Langkah ini dilakukan untuk memisahkan antara korban dan pelaku serta memberikan bantuan hukum bagi korban.
  • 554 WNI tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama 3 hari sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Tangerang, IDN Times - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengungkapkan, Bareskrim Mabes Polri akan melakukan asesmen terhadap 554 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari pusat online scamming di daerah konflik Myawaddy, Myanmar.

Langkah itu ditempuh untuk memisahkan antara korban dan pelaku. Untuk WNI yang menjadi korban, menurut Budi, mereka akan mendapatkan bantuan hukum dari pemerintah.

"Upaya hukum terhadap pelaku yang terlibat akan terus kami lakukan oleh karenanya asesmen ini sangat penting untuk bisa dilakukan tindak lanjut," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025).

1. Bareskrim Polri membentuk tim asesmen

Dok. YouTube Menkopolkam

Sementara itu, Wakil Kepala Bareskrim Mabes Polri, Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan, pihaknya telah diperintahkan oleh Kapolri untuk membentuk tim asesmen untuk 554 WNI yang dipulangkan dari Myawaddy di Asrama Haji Pondok Gede. Nantinya, tim akan memeriksa dan mendalami peran dari masing-masing WNI tersebut di Myawaddy. 

"Para korban maupun pelaku bisa kami pilah proses ke depannya. Kalau korban akan kita bina persuasif kalau pelaku akan kita proses hukum ke depannya, itupun akan kita laporkan dan hasil asesmen akan kami laporkan," ungkapnya.

2. Sebanyak 554 WNI dipulangkan bertahap dari Myawaddy

Dok. YouTube Kemenpolkam

Diberitakan sebelumnya kepulangan 554 WNI dari Myanmar itu disambut Menko Polkam, Budi Gunawan. Dia mengungkap, ada ratusan WNI yang berhasil dievakuasi dari pusat online scamming di wilayah Myawaddy, Myanmar ke Indonesia. Namun, ratusan WNI tersebut dipulangkan secara bertahap.

"Bahwa proses repatriasi dilaksakan tanggal 18 dan 19 Maret 2025 dengan menggunakan 3 pesawat dengan rute penerbangan Bangkok menuju Soetta," kata Budi di Bandara Soetta, Selasa (18/3/2025).

Budi menuturkan, pemulangan 554 WNI tersebut dibagi menjadi 3 kloter yakni 200 WNI saat ini telah tiba di Bandara Soetta pada 18 Maret 2025, 200 WNI akan tiba pada pukul 11.00 WIB, dan 154 WNI lagi akan tiba pada 19 Maret 2025. 

"Terdiri dari 449 laki dan 105 perempuan yang telah menjadi korban online scamming berskala besar atau masif di wilayah Myawaddy lokasinya berbatasan Thailand dan Myanmar," ujarnya.

3. Usai tiba di Indonesia, 554 WNI tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede

Dok. YouTube Kemenpolkam

Usai tiba di Indonesia, lanjut Budi, 554 WNI tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede selama 3 hari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Para korban ini nanti akan mendapatkan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, pendampingan psikososial dari pemerintah juga memastikan mereka dapat pukih secara fisik dan mental sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us