Kendaraan Barang Dibatasi Melintas Banten Saat Nataru

- Pembatasan truk besar dilakukan dalam tiga tahap waktu
- Pemprov menyiapkan 18 pos siaga Nataru
- Pos siaga berada di wilayah yang berpotensi padat saat Nataru
Serang, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan truk besar barang selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait dalam penyiapan pengamanan Nataru. "Kami tidak sendirian. Hari ini juga ada rapat di Polda melalui video conference. Kemarin juga kami rapat di Merak. Kondisi cuaca sangat diperhitungkan,” kata Tri, Senin (15/12/2025).
1. Pembatasan truk dilakukan tiga tahap

Tri menjelaskan, pembatasan operasional kendaraan besar akan diberlakukan dalam tiga tahap waktu, yakni tanggal 19–20 Desember 2025, tanggal 23–28 Desember 2025 dan 2–4 Januari 2026. Pembatasan tersebut menyasar kendaraan truk besar, namun tidak berlaku bagi angkutan logistik vital.
“Pokoknya kendaraan besar dibatasi, kecuali untuk angkutan kebutuhan pokok seperti BBM dan sembako, itu tetap boleh jalan,” katanya.
2. Pemprov menyiapkan 18 pos siaga Nataru

Dalam pengamanan Nataru, Dishub Banten menyiapkan 18 pos siaga yang tersebar di sejumlah wilayah strategis. Pengamanan difokuskan pada tiga kegiatan utama, yakni arus mudik dan balik, pengamanan tempat ibadah, serta kawasan wisata.
"Kami bagi dalam tiga item kegiatan, pertama mudik dan balik, kedua pengamanan tempat ibadah, dan ketiga pengamanan wisata,” katanya.
3. Ini titik yang berpotensi padat saat Nataru

Pos siaga tersebut berada di wilayah Tangerang, Serang, Anyer, hingga Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, yang dinilai memiliki potensi kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat tinggi selama Nataru. “Di Tangerang kita banyak terlibat dalam pengamanan gereja juga,” katanya.
Untuk mendukung pengamanan, Dishub Provinsi Banten akan menerjunkan lebih dari 180 personel ke lapangan selama periode Nataru. “Sekitar 180 lebih personel kami siapkan di lapangan,” katanya.

















