Polisi Terjunkan Ribuan Personel Jaga Hari Pencoblosan Pilkada Tangsel

- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan penyoblosan Pilkada Serentak di Kota Tangerang Selatan.
- Anggota Polres Tangsel yang dikerahkan untuk pengamanan saat pemungutan suara sebanyak 679 orang, dengan tambahan 1.000 personel dari Polda Metro Jaya.
- Anggota akan disebar di tiap TPS yang sudah ditentukan titik lokasinya H-2 penyoblosan, dengan imbauan untuk menjaga netralitas dan profesionalitas.
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan penyoblosan Pilkada Serentak pada Rabu, 27 November 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal ini diungkapkan Kapolres Tangsel AKBP, Victor Daniel Henry Inkiriwang saat memimpin apel pengecekan kesiapan personel, kelengkapan peralatan pribadi ataupun kendaraan para personel yang ditugaskan.
"Ini semua punya SIM C kan?" kata Victor Daniel kepada anggota Sabhara di Kantor Polres Tangsel, Jumat (21/11/2024).
1. Akan ada ribuan personel bantuan dari Polda Metro Jaya

Victor menerangkan, anggota Polres Tangsel yang dikerahkan untuk pengamanan saat pemungutan suara sebanyak 679 orang. Adapun jumlah kekuatan masih akan ada perbantuan personel (BKO) dari Polda Metro Jaya yang totalnya mencapai 1.000 orang.
"Anggota akan kami geser ke wilayah masing-masing TPS yang sudah ditentukan titik lokasinya H-2 penyoblosan," kata Victor.
2. Polisi diminta netral saat momen pilkada

Ia mengimbau, kepada seluruh anggotanya untuk menjaga profesionalitas. Sebab, lanjut Victor, sesuai arahan Kapolri dan Kapolda, Polisi harus netral dalam pelaksanaan pilkada.
"Tidak terlibat dalam politik praktis. Namun kami hadir ke masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketertiban. Khususnya dari proses persiapan sampai dengan pemberian suara di TPS," kata Victor.