Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satu Desa Terisolir di Lebak, Pemprov Pinjam Jembatan Bailey ke Pusat

Warga melihat kondisi jembatan yang terputus akibat diterjang banjir bandang di Sukajaya, Lebak, Banten, Selasa (11/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Serang, IDN Times - Satu desa di Kabupaten Lebak masih terisolir akibat jembatan ambruk dihantam arus sungai pada saat banjir bandang pada Selasa (11/10/2022). Pemerintah Provinsi Banten pun meminjam jembatan darurat jenis bailey ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jembatan penghubung antara desa Bayah Timur dengan Cimancak itu putus terbawa arus banjir sehingga membutuhkan jembatan sementara.

"Kita fasilitasi Kabupaten Lebak peminjaman jembatan itu ke Kementerian PUPR," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022).

1. Jembatan yang hancur adalah akses utama masyarakat

Warga melihat kondisi jembatan yang terputus akibat diterjang banjir bandang di Sukajaya, Lebak, Banten, Selasa (11/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Arlan mangatakan, jembatan permanen yang ambruk dihantam arus sungai tersebut merupakan akses utama antara yang digunakan masyarakat Cimancak ke Bayah, terutama pedagang dan anak sekolah.

"Karena dan Pemprov Banten dan Kabupaten Lebak tidak punya jembatan bailey," katanya.

2. Logistik ke warga terisolir masih bisa tersalurkan

Ilustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, meski terisolir, namun pengiriman logistik warga terdampak banjir bandang di Desa Cimancak masih bisa tersalurkan melalui jalur alternatif, yang memutar. Selain jauh, akses alternatif itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dengan kondisi jalan yang hancur.

"Jalannya juga memang kurang bagus melewati jembatan memang cukup kecil gak bisa digunakan roda empat," katanya.

3. Lebak telah menetapkan status tanggap darurat

Banjir bandang di Lebak pafa awal 2020 lalu (IDN Times/Khaerul Anwar)

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor. Lima kecamatan di Lebak terdampak bencana tersebut.

Sejauh ini, 210 unit rumah terendam dan tiga jembatan rusak berat. "Penetapan tanggap darurat itu diberlakukan hingga 14 hari ke depan, mulai 9 Oktober," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/10/2022). 
 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us