Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Senin Depan PTM di Kota Tangerang Dibatasi 50 Persen

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang akan kembali membuka PTM Terbatas, pada 7 Maret mendatang dengan kapasitas 50 persen.

“Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Walikota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP. Namun masih terbatas hanya 50 persen saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Jamalludin, Jumat (4/3/2022).

1. PTM terbatas dilakukan kelas 6 SD dan 9 SMP

Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jamal menjelaskan, pada tahap awal PTM Terbatas hanya diikuti siswa siswi kelas 6 SD dan 9 SMP, di seluruh sekolah baik negeri maupun swasta.

Untuk pelaksanaan PTM terbatas itu, Jamal mengaku, Dindik sudah menurunkan tim sejak tiga hari lalu. Mereka bergerak untuk mengecek kebersihan, kesiapan sarana parasarana hingga pengecekan capaian vaksinasi.

“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas. Kalau secara SOP sama seperti PTM Terbatas,” jelas Jamal.

Satu hal yang perlu digarisbawahi juga, imbuhnya, kantin belum boleh beroperasi. Siswa dan guru dianjurkan membawa bekal dan peralatan makan masing-masing. "Rutin cuci tangan, selalu pakai masker, dan diwajibkan langsung pulang," jelasnya. 

2. Evaluasi akan dilaksanakan setelah sepekan pelaksanaan PTM

Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jika nanti PTM Terbatas sudah berlangsung sepekan, Dindik akan langsung melaksanakan evaluasi. “Jika dinilai aman, maka PTM Terbatas akan diikuti siswa kelas lainnya secara bertahap dan bergilir,” katanya.

Di sisi lain, bersamaan dengan pelaksanaan PTM Terbatas, kata Jamal,  Dindik juga menerjunkan tim untuk mendata ulang capaian vaksinasi pelajar. Pasalnya, PTM Terbatas harus beriringan dengan capaian vaksinasi pelajar yang tinggi.

“Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru-guru yang punya komorbid," jelasnya.

Sementara untuk pelajar pada 6-11 tahun, capaian vaksinasi sudah 162.390 anak atau 87,3 persen. "Sedangkan umur SMP didata Dinkes tergabung pada kategori remaja. Angka ini yang perlu kita sisir, pastikan dan maksimalkan capaiannya,” jelas Jamal.

3. Warga diimbau memvaksinasi anak mereka

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meninjau Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di BSSC Dome, Balikpapan. (IDN Times/ Fatmawati)

Ia pun mengimbau, bagi seluruh walimurid untuk mengikuti seluruh aturan PTM Terbatas salah satunya anak-anaknya yang harus segera mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Selain itu, para guru dan kepala sekolah untuk memastikan keamanan atas keberlangsungan PTM Terbatas. Ini membutuhkan kerjasama semua pihak, untuk dunia pendidikan yang lebih baik lagi,” imbaunya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us