Serang, IDN Times - Kepolisian memastikan tidak akan ada penyekatan kendaraan di Pelabuhan Merak, saat mudik lebaran tahun ini. Kebijakan ini diambil setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Lebih kepada pembatasan karena kalau semuanya masuk secara bersamaan pada saat menunggu, akan terjadi penumpukan," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi melalui pers rilis, Kamis (31/3/2022).
Kendati demikian, pihaknya akan tetap membangun posko mudik yang berfungsi untuk hanya untuk melayani pemudik. Diantaranya penyediaan tempat vaksinasi dan pelayanan kesehatan.
"Karena kita lihat belakangan ini sudah banyak masyarakat melaksanakan vaksin untuk bisa pulang (mudik)," katanya.
Firman menyampaikan, berbagai upaya akan dilakukan mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan saat arus mudik. Pertama, kata Firman, peningkatan kapasitas jalan di tol dengan menerapkan contraflow hingga one way.
Firman meminta masyarakat menggunakan angkutan umum saat mudik nanti dengan tujuan mengurangi volume kendaraan.
"Semua ini kita lakukan untuk kelancaran, bukan menghambat aktivitas atau pemulihan ekonomi yang kita sedang upayakan," katanya.
Dia menegaskan jika ada posko bukan untuk penyekatan pemudik, melainkan manajemen lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
"Kalau ada penyekatan di tol itu bukan disekat. Tapi di sini di Pelabuhan (Merak) berapa kapasitasnya? Begitu ada informasi 50 buka, 50 kirim. Jadi, tidak numpuk di sini," katanya.