Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Taman Lampion Tangerang, Dulu Ramai Kini Terbengkalai

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Maze Market yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang, pernah menjadi lokasi wisata favorit masyarakat pada masanya. Sekitar tahun 2016-2019 adalah masa kejayaan wisata Taman Lampion yang menjadi satu-satunya di Banten.

Bagaimana ceritanya hingga dilupakan masyarakat Tangerang? Langsung simak artikelnya di bawah, yuk! 

1. Pernah membuat Jalan MH Thamrin lumpuh pada malam Tahun Baru 2017

IDN Times/Dok. Instagram mazemarket.id

Tahun 2017 merupakan puncak kejayaannya, ketika Maze Market sukses membuat Jalan MH Thamrin lumpuh karena antrean kendaraan pengunjung yang masuk ke kawasan wisata tersebut.

"Wah, dulu mah pernah bikin macet sampai ke Gading Serpong gara-gara parkirannya gak muat, tapi yang datang makin banyak pas Tahun Baru 2017," kata Suroso, salah satu pedagang di sekitar Maze Market.

Bahkan itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang sempat menegur pengelola yang tak bisa mengelola perparkiran dengan baik.

2. Selalu ramai pada malam hari

IDN Times/Dok. Instagram mazemarket.id

Feby Cahyani, salah satu orang yang pernah berkunjung ke Maze Market mengatakan, tempat itu merupakan salah satu wisata tujuan utama anak muda di wilayah Tangerang Raya.

Meski harga tiket yang tergolong tidak murah, yakni Rp35.000 pada weekend dan Rp20.000 di hari kerja, namun ia dan teman-teman tak ingin melewatkan kunjungan ke wisata tersebut. 

"Dulu saya masih SMA ya, datang ke sana bersama teman-teman satu kelas, foto-foto selfie buat upload ke Instagram. Dulu kan belum banyak kafe-kafe gitu, jadi ya pas ada Taman Lampion itu kita langsung ke sana," jelasnya. 

3. Tutup pada 2019 dan langsung ditinggal pengelola

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kini Taman Lampion telah tutup dan terbengkalai. Hanya terlihat sisa-sisa lampion yang sudah usang dan lapuk karena hujan dan panas matahari. Sudah tak terlihat gemerlap cahaya warna-warni yang dulunya menjadi primadona untuk berswafoto. 

Suryadi, seorang penjaga yang menjaga lahan bekas Maze Market mengatakan, dirinya tak tahu pasti mengapa wisata tersebut tutup. Namun kabar burung yang beredar, izin Taman Lampion sudah habis dan diperpanjang. Entah karena apa, namun pengelola langsung menutup tempat tersebut dan mengabaikan hiasan-hiasan lampion saat itu. 

"Dengar-dengar karena masalah izin ya, mungkin karena karena pengunjung ramai dan bikin macet, jadi Pemda gak boleh lagi izinnya. Semua lampion ditinggal begitu saja, cuma stand punya pedagang aja yang dibawa-bawa," tuturnya. 

Suryadi mengungkapkan, dahulu pernah ada kabar yang menyebut Maze Market akan kembali buka. Namun hingga kini tak ada lagi kabar tersebut hingga bekas lampion benar-benar sudah menghilang.

"Sampai sekarang gak tahu bakal buka lagi atau tidak," kata Suryadi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Maya Aulia Aprilianti
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us