Tanggul Jebol, 3 Lokasi di Tangsel Terendam Banjir Usai Hujan Lebat

- Tiga lokasi di Tangsel terendam banjir akibat hujan lebat
- Genangan air mencapai 50 cm, mempengaruhi sekitar 50 KK di Jalan Tembok Bolong
- Banjir juga merendam rumah warga di Perumahan Pondok Kacang Prima dan Perumahan Puri Bintaro Indah
- Tanggul kali jebol menjadi pemicu banjir di Pondok Kacang Prima
Tangerang Selatan, IDN Times – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (31/10/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel mencatat, sedikitnya tiga lokasi dilanda genangan dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter (cm).
“Sementara dilaporkan tiga titik lokasi terendam,” kata Sutrisno, staf Pusat Data dan Informasi BPBD Tangsel, saat dikonfirmasi, Jumat malam.
1. Tiga wilayah terdampak parah

Lokasi pertama yang terendam berada di Jalan Tembok Bolong, RW 12, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. Genangan air di kawasan ini mencapai 50 cm dan berdampak pada sekitar 50 kepala keluarga (KK).
Banjir juga melanda Perumahan Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren. Air setinggi 45 cm merendam rumah warga sehingga 180 KK terdampak.
Sementara titik ketiga berada di Perumahan Puri Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Ciputat. Di lokasi ini, genangan setinggi 25 cm membuat 120 KK harus waspada.
2. Tanggul kali jebol jadi pemicu banjir

Sutrisno menjelaskan, banjir di kawasan Pondok Kacang Prima diduga dipicu oleh tanggul kali yang jebol di sekitar Blok K, Jalan Ketapang 5, lokasi proyek pembangunan turap penanggulangan banjir.
“Informasinya tanggul kali yang mau diperbaiki jebol,” ujarnya.
Dugaan sementara, hujan deras memperparah kondisi tanggul yang tengah dalam tahap pengerjaan sehingga air kali meluap ke permukiman warga.
3. BPBD Tangsel menerjunkan tim lapangan

BPBD Kota Tangsel menurunkan petugas ke tiga lokasi terdampak untuk membantu warga dan melakukan asesmen kerusakan. Petugas juga menyiagakan peralatan pompa portabel guna mempercepat surutnya genangan.
Pemerintah kota mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Tangsel dan sekitarnya masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan serta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk penanganan lebih lanjut,” tutur Sutrisno.
Hingga pukul 19.30 WIB, genangan air di sejumlah titik masih belum sepenuhnya surut. Warga di lokasi terdampak pun mulai mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
















