Ada Pickup Premium di Terminal 2 Bandara Soetta, Segini Tarifnya!

- Tarif Pick Up Premium di Terminal 2 adalah Rp150.000 per 30 menit, langsung dipotong di pintu masuk dan keluar.
- Jalur Pick Up reguler juga tersedia dengan tarif Rp10.000 untuk sedan, jeep, dan minibus serta Rp15.000 untuk bis dan truk.
- Kendaraan di Terminal 2 diatur sesuai jenisnya agar pergerakan lancar dan tertib, sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan bandara.
Tangerang, IDN Times - Jika sedang terburu-buru pergi ke tempat lain usai bepergian dengan pesawat terbang dan mendarat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kamu bisa memanfaatkan fasilitas Pick Up Premium. Fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan olehmu yang sedang mengejar jadwal penerbangan untuk menuju area check-in maskapai dengan menggunakan lift yang berada di tiap gate.
Area Pick Up Premium yang mulai bisa dinikmati oleh masyarakat umum pada 1 November 2025 tersebut berada tepat di depan selasar area Kedatangan Terminal 2. Biasanya, kendaraan umum hanya bisa masuk ke area parkir yang berbarengan dengan moda transportasi umum sehingga penumpang harus berjalan cukup jauh untuk bisa bertemu dengan kendaraan penjemput.
"Jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan penjemput yang menginginkan akses lebih dekat ke area kedatangan dengan kenyamanan dan kemudahan lebih tinggi," kata General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, Kamis (30/10/2025).
1. Ini tarif Pick Up Premium di Terminal 2

Adapun, tarif dari Pick Up Premium di Terminal 2 tersebut sama dengan di terminal lainnya, yakni Rp150.000 per 30 menit. Tarif tersebut akan langsung dipotong di pintu masuk. Sedangkan, jika membutuhkan lebih lama di area Pick Up Premium tersebut, maka akan dikenakan tarif Rp150.000 per 30 menit di pintu keluar.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap terminal memiliki standar layanan yang konsisten dan terus ditingkatkan. Dengan adanya pengaturan ulang ini, arus kendaraan menjadi lebih teratur dan pengguna jasa memiliki pilihan layanan yang lebih jelas,” ujar Heru.
2. Jalur Pick Up reguler juga masih tersedia, ini tarifnya

Untuk masyarakat yang tidak terburu-buru, jalur pick up reguler juga masih tersedia. Pintu masuknya sama dengan area parkir kendaraan umum. Tarifnya, masih cukup terjangkau yakni untuk jenis kendaraan sedan, jeep, minibus, dan sejenisnya yakni Rp10.000 di jam pertama, lalu jam selanjutnya di bawah 4 jam Rp 6.000, sedangkan jika parkir di atas 4 jam maka dikenakan tarif Rp10.000 per jam.
Sedangkan, untuk jenis kendaraan bis dan truk, dikenakan tarif Rp15.000 di jam pertama, lalu Rp6.000 pada jam selanjutnya. Sedangkan, untuk kendaraan roda 2 dikenakan tarif flat Rp7.500 per 24 jam.
Heru mengungkapkan, pengaturan ini dihadirkan untuk memberikan alternatif layanan kepada pengguna jasa sesuai kebutuhan, baik yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan akses, maupun yang menginginkan layanan reguler dengan waktu tunggu lebih fleksibel.
"Harapannya, seluruh area penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman, tertata, dan mendukung kelancaran layanan bagi seluruh pengguna jasa,” jelasnya.
3. Kendaraan di Terminal 2 juga diatur sesuai jenis

Dalam penerapannya, pengaturan jalur di Terminal 2 juga disesuaikan dengan karakteristik berbagai jenis kendaraan yang melintas, seperti bus, taksi, maupun kendaraan penjemput lainnya. Setiap kategori transportasi memiliki jalur tersendiri agar pergerakan di area terminal tetap lancar dan tertib sesuai fungsi masing-masing. Heru menegaskan, langkah penataan ini bukan semata perubahan jalur, melainkan bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional di lingkungan bandara.
Melalui langkah penataan ini, Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus menghadirkan peningkatan layanan berbasis kenyamanan dan ketertiban bagi seluruh pengguna jasa. Manajemen juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu dan jalur penjemputan sesuai ketentuan terbaru demi kelancaran bersama.
"Implementasi jalur Pick Up Premium dan Reguler di Terminal 2 menjadi bagian dari upaya integrasi sistem layanan di seluruh terminal,“ tutupnya.

















