Warga Bangun Palang Pintu di Lokasi Kecelakaan Odong-odong

Serang, IDN Times - Warga Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang membangun sendiri palang pintu perlintasan kereta api di lokasi kecelakaan odong-odong maut. Selama ini perlintasan sebidang di lokasi tersebut tanpa palang pintu.
"(Palang) Dibuat swadaya masyarakat. Anjuran kepala desa, patungan," kata Dian, salah satu warga Silembu kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
1. Warga menjaga palang perlintasan secara bergantian

Secara bergantian, warga pun bertugas menjaga palang perlintasan hingga ada petugas resmi diturunkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Hal itu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan serupa.
"(Petugas jaga) memberdayakan masyarakat yang mau aja sebelum nanti terealisais sama pemda," katanya.
Diberitakan sebelumnya, 9 orang meninggal dunia ketika odong-odong tertabrak kereta api perlintasan Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022).
Polisi sudah menetapkan sopir odong-odong berinisial JL sebagai tersangka. Selain tak memiliki SIM A, JL juga dinilai tidak memiliki kecakapan dalam mengendarai kendaraan.
2. Sebelumnya warga hanya teriak jika ada kereta lewat

Di tempat yang sama Suheri, yang juga warga setempat mengatakan, palang semi permanen itu baru dipasang pukul 03.00 WIB dan mulai beroperasi hari ini.
Sebelum palang terpasang, kata dia, warga sekitar hanya teriak memperingati pengendara, jika ada kereta api yang lewat. "Sekarang ada palangnya," katanya.
3. Pemda janji akan bangun palang pintu

Padahal sebelumnya, pasca ditegur Kemenhub, Pemkab Serang bernjanji akan memasang palang pintu di perlintasan kereta api Silembu dan sejumlah perlintasan yang disebut berbahaya yang ada di wilayahnya.
"Kita buatkan palang perlintasan sebagai antisipasi," kata Plt Kadishub Serang Tarkul Wasyit saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).