Warga Maja Keluhkan Jalan Provinsi Rusak, Padahal Baru Diperbaiki

- Warga di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengeluhkan kondisi jalan milik Provinsi Banten yang rusak parah.
- Kondisi jalan diduga rusak karena aktifitas truk pengangkut tanah yang lalu-lalang setiap saat di jalan tersebut.
- Kualitas bahan baku pembuat jalan diduga salah satu faktor yang membuat kondisi jalan rusak, menurut akun @infocitramajaraya.
Lebak, IDN Times - Warga di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengeluhkan kondisi jalan milik Provinsi Banten di simpang tiga ke arah Kopo di Kabupaten Serang, Stasiun Maja di Kabupaten Lebak dan Cisoka di Kabupaten Tangerang yang rusak.
Hal tersebut seperti diungkapkan Icuk, warga perumahan di Maja yang kerap kali melewati jalan tersebut untuk beraktivitas.
"Ini belum lama kayanya diperbaiki, paling pertengahan tahun lalu, rusak parah mesti hati-hati banget kalau lewat situ," kata Icuk, Selasa (29/10/2024).
1. Truk pengangkut tanah diduga jadi salah satu penyebab

Icuk megatakan, kondisi jalan rusak diduga karena aktifitas truk pengangkut tanah yang lalu-lalang setiap saat di jalan tersebut.
"Truk tanah yang lewat, wajar jalanan ancur," kata dia.
2. Kualitas material jalan diduga jelek
Keluhan juga diungkapkan warganet dengan akun @infocitramajaraya yang dalam unggahannya menampilkan video kondisi jalan yang beton yang terbelah-belah.
Akun tersebut menduga, kualitas bahan baku pembuat jalan jadi salah satu faktor yang membuat kondisi jalan rusak.
"Baru empat bulan perbaikan, Jalan Raya Maja Kecamatan Maja sudah rusak lagi, Kondisi jalan Kabupaten yang rusak itu, tepatnya di perbatasan antara Kopo dan Maja, Kecamatan Maja,Lebak," tulis akun tersebut.
3. Jalan rusak dan truk tanah parkir sembarangan bikin jalan tersebut kerap macet

Pantauan di lokasi, kerusakan jalan terjadi bukan hanya di sekitar simpang tiga tersebut, jalan rusak juga terjadi menuju ke arah turunan menuju jembatan sungai di sekitar simpang tersebut.
Kondisi jalan yang rusak kerap kali menimbulkan perlambatan arus lalulintas, kondisi kian parah tatkala banyak truk tanah berukuran jumbo parkir sembarangan di badan jalan.