Warga Selatan Banten Tuntut Pemekaran Wilayah DOB Cilangkahan

Lebak, IDN Times - Sejumlah warga Kabupaten Lebak menyatakan diri akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa di Istana Negara dan Gedung DPR RI di Jakarta pada Rabu, 31 Juli mendatang. Mereka menuntut pemerintah pusat maupun DPR RI untuk mengesahkan Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan yang kini berada di pesisir selatan Banten.
“Lima ribu orang dari sepuluh kecamatan yang nantinya ketika disahkan wilayah-wilayah tersebut masuk dalam Cilangkahan. Titik kumpul kita di Malingping,” kata Koordinator Aksi, Rafik Rahmat Taufik pada Jumat (19/7/2024).
1. Konsolidasi terus dilakukan

Rafik mengatakan, komunikasi dan konsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan. Ia optimis semakin banyak masyarakat yang akan ikut turun untuk melakukan aksi damai.
Pihaknya, kata dia, terus menggugah kesadaran masyarakat bahwa perjuangan menyuarakan agar Cilangkahan menjadi daerah otonom baru itu sangat penting. "Tujuannya jelas, pemerataan pembangunan, kemudahan layanan publik dan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan,” kata Rafik.
2. Pengesahan DOB Cilangkahan dinilai tak perlu menunggu moratorium dicabut

Ia menilai, pengesahan DOB Cilangkahan tidak perlu harus menunggu moratorium pemekaran atau pembentukan DOB dicabut.
“Contoh Papua, walaupun moratorium masih berlaku tapi ada kebijakan khusus yang diberikan. Jadi bukan lagi menuntut moratorium dicabut, tapi mendesak untuk mengesahkan DOB Cilangkahan,” kata Rafik.
3. Upaya Cilangkahan menjadi otonom baru sudah dari 20 tahun lalu
Rafik menyebut, aspirasi DOB Cilangkahan sudah digaungkan sejak 20 tahun lalu. Aksi turun ke jalan yang akan dilakukan masyarakat juga bersamaan dengan upaya-upaya lain.
“Tidak hanya lewat aksi saja, kami sudah tempuh diskusi dengan berbagai tokoh, ke pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten sudah dilakukan. Belum lama ini juga kami bertemu Wapres dan menyampaikan hal ini,” ujarnya.
Dan pada Kamis (18/7/2024) kemarin Badan Koordinasi (Bakor) Pembentukan Cilangkahan menemui Pj Bupati Lebak untuk minta dukungan. "Karena kami tahu Pak Iwan Kurniawan adalah orang pusat di Kemendagri yang kami harapkan bisa ikut mengkomunikasikan,” katanya.