Waspada Nataru, Menkes:70 Persen Kecelakaan Didominasi Roda Dua
- Angka kecelakaan turun, kematian justru naik. Angka kecelakaan menurun menjadi sekitar 2.700-an, namun angka kematian akibat kecelakaan naik dari sekitar 400-an menjadi 485 orang
- Lebih dari 95 persen kecelakaan terjadi di jalan non-tol, dan mayoritas korban meninggal dunia merupakan pengguna sepeda motor.
- Pemudik motor diminta tak memaksakan diri saat lelah
- Pengendara motor diminta selalu mengenakan helm, cukup beristirahat, serta tidak membawa barang berlebihan saat bepergian.
Serang, IDN Times – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau wisata Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggunakan sepeda motor, agar ekstra berhati-hati.
Pasalnya, sekitar 70 persen angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan roda dua. Hal itu disampaikan Budi saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Senin (22/12/2025).
1. Angka kecelakaan turun, kematian justru naik
Ia menegaskan, persoalan kesehatan terbesar pada momentum libur panjang seperti Nataru maupun Lebaran adalah kecelakaan lalu lintas. Angka kecelakaan saat ini menurun, namun, angka kematian akibat kecelakaan justru bertambah.
“Alhamdulillah, di akhir 2023 jumlah kecelakaan ada sekitar 3.000-an. Tahun lalu turun menjadi sekitar 2.700-an. Tapi yang perlu diwaspadai, angka kematiannya justru naik dari sekitar 400-an menjadi 485 orang,” kata Budi.
2. Sebanyak 95 kecelakaan terjadi di tol
Menurutnya, lebih dari 95 persen kecelakaan terjadi di jalan non-tol, dan mayoritas korban meninggal dunia merupakan pengguna sepeda motor. Karena itu, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Perhubungan untuk fokus mengamankan jalur non-tol selama periode Nataru.
“Sebagian besar kecelakaan fatal ini terjadi di jalan biasa, bukan di tol. Dan lebih dari 70 persen korban meninggal adalah pengguna roda dua,” katanya.
3. Pemudik motor diminta tak memaksakan diri saat lelah
Budi pun mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor, untuk selalu mengenakan helm, cukup beristirahat, serta tidak membawa barang berlebihan saat bepergian.
“Saya mohon kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor, terutama di jalan non-tol, agar berhati-hati, pakai helm, tidurnya cukup, dan jangan membawa barang berlebihan,” tegasnya.
