WNA Masuk Daftar Cekal Tak Bisa Lolos dari Alat Face Recognition

Tangerang, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan, saat ini warga negara asing (WNA) yang telah masuk dalam daftar cekal di Indonesia tak akan lagi bisa lolos, meski mereka memakai data palsu. Hal tersebut lantaran sudah adanya teknologi face recognition di pintu gerbang Indonesia tersebut.
Habiburrahman selaku Kepala Bidang Tikim Imigrasi Bandara Soetta menjelaskan, alat face recognition bisa mencegah WNA yang masuk daftar cekal, masuk Indonesia karena ada database.
"Jika ada yang masuk daftar cekal maka bisa tercekal karena kita pakai verifikasi face recognition, sidik jari, dan lain-lain, itu sudah cukup mendeteksi orang, pasti terdeteksi, apalagi petugas kita sudah punya kemampuan untuk mendeteksi hal itu," kata dia saat Forum Group Discussion Inovasi dan Best Practice Humas Kombata, Rabu (22/2/2023).
1. WNA masuk daftar tangkal tak akan bisa masuk Indonesia

Habib pun memastikan, WNI yang masuk daftar cegah juga tak akan bisa keluar dari Indonesia dengan adanya teknologi face recognition tersebut.
"Cekal itu kan dua kata, cegah dan tangkal, cegah berangkat, tangkal masuk, kalau daftar cegah maka dia akan dilarang ke luar negeri, kalau tangkal dia akan dilarang masuk ke Indonesia," jelasnya.
2. Sebanyak 1.222 WNA dicekal pada Januari 2023

Pada bulan Januari 2023, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah mencekal 1.222 WNA melalui fasilitas face recognition. Namun, untuk periode Februari 2023 belum dapat dipastikan jumlahnya lantaran belum akhir bulan.
"Yang pasti, jika memang tertolak oleh sistem face recognition, maka langsung ditindaklanjuti oleh bidang TPI," jelasnya.
3. Imigrasi Bandara Soetta dan Angkasa Pura II optimalkan penyebaran informasi

Habib juga mengungkapkan, pihaknya terus mensinergikan pengelolaan kehumasan di Bandara Soetta dengan berbagai lembaga dan penyebaran informasi. "Dan akan berlanjut terus bagaimana ke depan bekerja sama saling mendukung," jelasnya.
Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta M Holik Muardi mengatakan, sinergi antara komunitas bandara Soetta dan insan media akan menciptakan suasana yang positif di Bandara Soetta sendiri.
"Untuk itu, sinergi dan kolaborasi antar semua pihak merupakan suatu hal menarik, di mana fasilitas yang ada di Bandara akan bisa terus lebih baik lagi," tuturnya.