Polisi Kantongi Identitas Mayat Wanita dalam Tong Biru di Tangerang

- Proses pencocokan DNA masih berlangsung, polisi berharap dapat mengungkap kasus pembunuhan tersebut dengan bantuan scientific investigation.
- Korban teridentifikasi memakai kawat gigi dan ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya, termasuk patah tulang dan luka-luka.
- Polisi belum dapat memastikan adanya pemerkosaan, namun korban diduga telah meninggal 3-4 hari sebelum ditemukan dalam kondisi membusuk.
Tangerang, IDN Times - Polisi telah mengantongi identitas mayat wanita yang berada di dalam drum atau tong berwarna biru yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane, Babakan, Kota Tangerang. Identitas tersebut diketahui dari sidik jari dan pengenalan wajah.
"Ada dugaan awal identitas korban yang saat ini kami upayakan untuk mencocokan dengan keterangan yang ada di lapangan sambil menunggu hasil resmi forensik yaitu penyesuaian DNA korban dengan keluarga yang saat ini kami duga ada kecocokan dengan korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, Senin (28/7/2025).
1. Proses pencocokan DNA masih berlangsung

Jauhari mengungkapkan, proses pencocokan DNA masih berlangsung oleh petugas forensik. Jika nanti cocok, maka akan lebih mudah mengungkap kasus yang diduga pembunuhan tersebut.
"Mudah-mudahan dengan pencocokan scientific investigation, polri bisa bersikap profesional sehingga bisa mengungkap kasus ini terang benderang," tuturnya.
2. Polisi: korban memakai kawat gigi

Jauhari menuturkan, dari pemeriksaan ciri-ciri korban, terdapat tahi lalat di bibir korban, lalu korban juga mengenakan kawat gigi.
"Sementara itu saja nanti sambil berjalan keterangan kami update," tuturnya.
3. Polisi juga menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban

Jauhari juga mengungkapkan, dari hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, seperti adanya patah tulang di beberapa bagian tubuh hingga luka-luka di sekujur tubuh. Namun, ia belum bisa mengatakan perihal dugaan pemerkosaan yang dialami korban meskipun saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian dalam dan celana.
"Tapi dari informasi awal hasil forensik kemungkinan korban meninggal sudah 3-4 hari dan kondisi membusuk karena terendam air," pungkasnya.