TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Hebat Dekat Bandara Soetta karena Bakar Sampah Sembarangan

Warga berharap lapak pengelolaan limbah sampah itu pindah

IDN Times/Candra Irawan

Jakarta Barat, IDN Times - Kebakaran hebat yang terjadi di 15 lapak pengelolaan limbah plastik di Kampung Rawa Kompeni Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, berhasil dipadamkan petugas, Jumat (20/9) siang. bahan-bahan limbah plastik itu membuat pemadaman sulit dilakukan hingga memakan waktu selama 12 jam lebih,

Damkar Jakarta Barat memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis 19 September itu.

Baca Juga: Kebakaran Dekat Bandara Soetta, Pesawat yang Akan Turun Putar Balik

1. Damkar: penyebab kebakaran karena bakar sampah sembarangan

IDN Times/Candra Irawan

Kepala Operasi Pengendalian Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romli mengatakan, kebakaran di dekat Bandara Soetta itu disebabkan oleh ulah seseorang yang membakar sampah sembarangan. Padahal kondisi sekitar lingkungan banyak bahan-bahan limbah plastik yang sangat rentan terbakar. Ditambah musim kemarau tahun ini, api sekecil apa pun dapat menjadi besar.

"Korban jiwa tidak ada dan kerugian juga sampai saat ini belum bisa diprediksi karena orang yang punya lapak itu belum ketemu. Kebakaran kami pastikan sudah selesai dan penyebabnya itu dari orang bakar sampah yang ditinggal dan merembet ke limbah sampah," jelas Rompis kepada IDN Times.

2. Pemadaman api butuh waktu 12 jam

IDN Times/Candra Irawan

Rompis mengatakan, lapak-lapak pengelolaan limbah sampah itu hangus terbakar. Luasnya lapak menjadi salah satu kendala kobaran api sulit dipadamkan. Ditambah dengan bahan-bahan limbah plastik yang membuat proses pemadaman berlangsung lama.

"Kebakaran plastik otomatis itu pasti lama dan tidak mungkin cepat, kadang-kadang apinya sudah mati saja kalau tidak rapi banget bisa menyala lagi. Proses pendinginan tadi pukul 15.00 WIB baru selesai, dan mudah-mudahan tidak menyala lagi," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Dekat Bandara Sulit Dipadamkan, Ini Alasannya

Berita Terkini Lainnya