Tiga Gudang di Tangerang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp800 Juta

Kebakaran akibat korsleting listrik meningkat

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Tiga gudang di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, hangus terbakar, Rabu (11/9). Meski pun tidak ada korban jiwa, kebakaran itu menimbulkan kerugian mencapai Rp800 juta lebih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menduga kebakaran itu diakibatkan oleh korsleting listrik di salah satu gudang, sekitar pukul 03.30 WIB.

1. Kebakaran diakibatkan korsleting listrik

Tiga Gudang di Tangerang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp800 JutaIDN Times/Candra Irawan

Kasubid Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang, Margono Agus, mengatakan bila kebakaran terjadi sekira pukul 03.00 WIB di salah satu gudang di kawasan Pergudangan Royal Kosambi Blok B, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Diduga kuat kebakaran itu diakibatkan oleh korsleting listrik yang terjadi di gudang tengah.

"Jadi di kawasan itu ada tiga gudang yang berdampingan, gudang yang di tengah dari keterangan saksi sudah mengeluarkan asap hingga kemudian api semakin membesar dan mulai melahap isi gudang," jelasnya kepada IDN Times.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Gereja Kawasan Arjuno, Diduga Korsleting Mobil

2. Total ada tiga gudang ludes, kerugian mencapai Rp800 juta

Tiga Gudang di Tangerang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp800 JutaIDN Times/Candra Irawan

Margono menjelaskan, tiga gudang yang berisi mainan, peralatan musik, dan bahan-baku plastik itu hangus dilahap si jago merah hanya dalam kurun waktu 8 jam.

Isi gudang yang sebagian besar dari plastik juga membuat proses pemadaman menjadi sulit.

"Kita sudah mengerahkan lima mobil pemadam dan tangki air untuk memadamkan kobaran api dan beruntung kobaran api hanya membakar tiga gudang saja. Total kerugian yang kami taksir mencapai Rp800 juta akibat kebakaran itu dan kami memastikan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

3. Besarnya ap meningkat akibat korsleting

Tiga Gudang di Tangerang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp800 JutaIDN Times/Candra Irawan

Menurut Margono, kasus kebakaran di musim kemarau ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terhitung dari tanggal 1 September kemarin hingga sekarang sudah ada puluhan kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tangerang.

"Ada puluhan kebakaran, di tanggal 1 September saja ada 8 laporan kebakaran dan tanggal selanjutnya ada belasan. Banyak kasus kebakaran akhir-akhir ini dan ini mayoritas akibat korsleting arus listrik," ucap Margono.

Baca Juga: BMKG Siapkan Hujan Buatan untuk Antisipasi Kebakaran Hutan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya