Kemarau Panjang, 15 Desa di Lebak Krisis Air Bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang melanda daerah itu.
Krisis tersebut mengakibatkan masyarakat jadi sulit untuk melakukan mandi cuci kakus.
1. Akibat kemarau, sumber air bersih warga mengering
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, krisis akibat kemarau panjang itu mengakibatkan sumur-sumu masyarakat kering.
"Krisis bersih itu karena air bawah tanah, seperti sumur timba, sumur bor, jetpump listrik dan sumber mata air mengering," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak.
2. 15 desa alami krisis air bersih
Daerah yang terdampak krisis air bersih di enam kecamatan antara lain Kecamatan Sajira, Maja, Leuwidamar, Bojongmanik, Wanassalam dan Warunggunung. Mereka tersebar di 15 desa dari enam kecamatan tersebut.
Saat ini masyarakat di sana untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) terpaksa berjalan kaki menuju lokasi daerah aliran sungai maupun kolam
Baca Juga: Kekeringan Makin Parah, Pemkab Tangerang Tetapkan Siaga Bencana
3. BPBD: Krisis air bersih dipastikan meluas
Kaprawi menyebutkan pihaknya memastikan krisis air bersih akan terus meluas.
"Krisis air bersih dipastikan meluas karena hingga kini belum ada tanda-tanda curah hujan," katanya.
4. Kemungkinan minggu depan ditetapkan status tanggap darurat
Menurut dia, BPBD hingga kini belum menetapkan status tanggap darurat kekeringan, meski dialami krisis air bersih di enam kecamatan.
Namun tidak menutup kemungkinan jika satu pekan ke depan tidak ada hujan, dipastikan ditetapkan status tanggap darurat kekeringan.
"Kami terus mengoptimalkan pendistribusian pasokan air bersih ke desa-desa yang dilanda kesulitan air bersih akibat kekeringan itu," ujarnya.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Dua Desa di Tangerang Alami Kekeringan Parah