Sungai Cisadane Surut, Rencana Upacara di TPA Cipeucang Ditunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Rencana aksi yang dilakukan aktivis pencinta alam untuk mengadakan upacara kenaikan bendara pada saat hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), ditunda.
Kegiatan yang dilakukan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) bersama Pegiat Alam dan Pramuka dari Perwakilan SMA di Kota Tangerang pun diundur, hingga Hari Kesaktian Pancasila.
Baca Juga: Salma El Mutafaqqiha, Paskibraka Pembawa Bendera di Istana Merdeka
1. Upacara akan dilaksanakan di hari kesaktian Pancasila
Ketua Banksasuci, Ade Yunus menjelaskan, kegiatan itu diundur lantaran debit air Sungai Cisadane sedang rendah, sehingga speedboat untuk para peserta upacara tidak dapat melintas.
"Airnya lagi surut, dangkal banget, speedboat kita gak bisa lewat. Jadinya ditunda kami ambil momen Hari Kesaktian Pancasila," kata Ade, Jumat (16/8).
2. Upacara dilakukan di TPA sebagai bentuk protes banyak sampah longsor ke kali Cisadane
Ade mengatakan, upacara bendera di TPA Cipeucang merupakan bentuk dorongan agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan memasang pagar di sekitar TPA Cipeucang, agar sampah tidak longsor ke Sungai Cisadane.
3. Peserta upacara masuk lewat jalur belakang
Karena sulitnya akses masuk ke TPA Cipecang, para peserta upacara memilih masuk ke TPA Cipeucang melalui Sungai Cisadane, karena sulit mendapat izin untuk menggelar upacara sehingga mereka memilih tidak masuk dari pintu utama.
4. Aktivis tetap lakukan upacara tapi di tengah Sungai Cisadane
Kendati demikian upacara Kemerdekaan Republik Indonesia tetap dilaksanakan di tempat lain yaitu di tengah Sungai Cisadane.
"Lokasi acaranya jadi di tengah Ciaadane, Cibodas, Kota Tangerang," terang Ade.
Baca Juga: Jokowi Beri Hadiah Sepeda Bagi Pemenang Pakaian Adat Terbaik di HUT RI