12.636 Hewan Kurban di Kota Tangerang Dinyatakan Sehat!

- DKP Kota Tangerang memeriksa 12.636 hewan kurban, bebas dari zoonosis dan PHMS.
- Pemeriksaan melibatkan tim medis, termasuk pemeriksaan ante-mortem untuk memastikan kesehatan hewan.
- Masyarakat diminta membeli hewan kurban di lapak terdaftar dan berstiker DKP Kota Tangerang untuk keselamatan bersama.
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, telah memeriksa 12.636 ekor hewan kurban yang tersebar di 13 kecamatan di wilayahnya. Hasilnya, seluruh hewan dinyatakan bebas dari penyakit zoonosis, termasuk penyakit antraks dan penyakit hewan menular strategis (PHMS) lainnya.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun juga mengungkap, pihaknya sudah memeriksa hewan kurban itu yang tersebar di 184 lapak di Kota Tangerang. Adapun rinciannya, 5.335 sapi, 11 kerbau, 4.056 kambing, dan 3.234 domba.
Langkah ini, lanjut Muhdorun, merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kelayakan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang akan dikonsumsi dalam kondisi sehat dan layak. Alhamdulillah, hingga saat ini, tidak ditemukan adanya kasus zoonosis di Kota Tangerang," kata Muhdorun, Rabu (4/6/2025).
1. DKP Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk membeli hewan di lapak terdaftar

Pemeriksaan ini melibatkan tim medis yang terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner, serta petugas teknis kesehatan hewan. Prosesnya mencakup pemeriksaan ante-mortem, yaitu sebelum pemotongan, termasuk pengecekan umur, kondisi fisik, dan tanda-tanda klinis penyakit.
"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak yang telah terdaftar dan berstiker DKP Kota Tangerang. Ini penting demi keselamatan bersama,” kata Muhdorun.
2. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban terus dilakukan hingga hari pemotongan

Pemeriksaan kesehatan hewan akan terus dilakukan hingga hari pemotongan. Pihakya, lanjut Muhdorun, juga menyiapkan pengawasan post-mortem, guna memastikan daging yang dibagikan kepada masyarakat aman konsumsi dan bebas dari penyakit.
"Dengan pemeriksaan yang menyeluruh dan koordinasi lintas sektor, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menyambut Idul Adha dengan aman, sehat, dan penuh keberkahan," kata dia.