Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Air Kali di Tangsel Jadi Merah, Lurah Ciater: Ini Sudah Dua Kali

Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah
Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah (Dok. IDN Times/warga)
Intinya sih...
  • Warga di Tangsel dikejutkan dengan air kali yang berubah menjadi merah pekat
  • DLH Tangsel membentuk tim gabungan untuk menelusuri dugaan pencemaran air
  • Peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi, warga sekitar pernah mengalami air kali berwarna hitam sebelumnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Warga di Jalan Artowijaya, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan dengan perubahan warna air kali yang mendadak merah pekat. Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi dan menimbulkan dugaan kuat adanya pencemaran lingkungan.

“Ini kan udah dua kali ini nih,” kata Lurah Ciater, Rosidi, saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).

Rosidi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan ketua RT dan RW di wilayahnya untuk menelusuri sumber perubahan warna tersebut. Namun hingga kini, hasil pastinya belum diketahui.

“Saya udah minta RT/RW untuk telusuri. Coba kalau besok ada kabar yang bisa dipertanggungjawabkan secara logis, nanti saya kabarin,” ujarnya.

Ia mengaku belum bisa memastikan apakah warna merah di aliran kali itu disebabkan oleh pewarna makanan atau zat kimia lain.

1. Warga: air pernah berwarna hitam juga

Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah
Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah (Dok. IDN Times/warga)

Salah seorang warga sekitar, Ali, mengaku peristiwa air kali berubah warna itu terjadi pada Sabtu sore hingga malam hari. Ia mengatakan kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya, namun air kali waktu itu berwarna hitam pekat.

“Sebelumnya juga pernah berwarna hitam. Tapi enggak bau,” kata Ali.

2. DLH Tangsel turun ke lapangan

Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah
Air kali di Ciater Kota Tangsel berwarna merah (Dok. IDN Times/warga)

Menanggapi laporan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel langsung membentuk tim gabungan untuk menelusuri dugaan pencemaran air.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Pengawasan Lingkungan DLH Tangsel, Carsono, mengungkapkan penelusuran dilakukan mulai dari hulu Sungai Buaran hingga Tandon Ciater, lalu berlanjut ke titik lokasi viralnya air merah.

“Tim menemukan titik awal sungai yang berubah warna, yaitu di bawah Jembatan Kencana Loka Sektor 12,5 mengarah ke BSD,” jelas Carsono.

Menurutnya, tim telah menyerahkan hasil investigasi awal kepada pihak kelurahan untuk ditindaklanjuti. Jika nantinya ditemukan pelanggaran, DLH akan mengambil tindakan tegas.

“Karena ini baru pertama kali ditemukan dan ada indikasi perusahaan baru di wilayah Kelurahan Ciater, kami masih menelusuri keterkaitannya,” ujar Carsono.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Polisi Gagalkan Tawuran dan Balap Liar di Tangsel, 21 Remaja Ditangkap

06 Okt 2025, 12:56 WIBNews