Klaster Keluarga Meningkat, Pasien OTG Tetap Isolasi di Rumah
Ketersediaan tempat tidur RS di Banten terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten tidak akan menerapkan kebijakan isolasi di rumah sakit bagi pasien corona atau COVID-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) meski klaster keluarga meningkat di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pasien OTG tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dilakukan pemantauan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 masing-masing daerah.
"Kebijakan kita tetap, yang positif dengan gejala dilakukan isolasi di rumah sakit. Sedangkan untuk positif tanpa gejala tetap dilakukan isolasi di rumah lawan COVID atau isolasi mandiri. Hal ini sebagai antisipasi ketersediaan tempat tidur isolasi di rumah sakit bagi yang benar-benar membutuhkan pertolongan," kata Ati saat dikonfirmasi, selasa (8/9/2020).
Baca Juga: 31 Warga Kabupaten Tangerang Positif COVID-19, Diduga Kluster Pabrik
Baca Juga: Gubernur Banten Terapkan PSBB di Semua Wilayah Akibat Kasus Meningkat
1. Mobilitas masyarakat di masa new normal tak terkendali
Mantan Kepala RSUD Kota Tangerang itu mengungkapkan peningkatan kasus positif dikarenakan terjadi penurunan displin masyarakat terhadap protokol kesehatan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 9 dan 10. Selain itu, mobilitas masyarakat pada masa new normal juga tidak terkendali.
"Kita juga melihat belum optimalnya pelaksanaan protokol kesehatan. Sehingga, faktor-faktor tersebut menyebabkan adanya peningkatan kasus," katanya.
Baca Juga: Ribuan Pelaku UMKM di Kota Tangerang Dapat Bantuan Rp600 Ribu