TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Didominasi Kasus Narkoba, Dirjenpas Ajak BNN dan Polri Sinergi

Dirjenpas: kami tidak ada kompromi soal narkoba

Dok. Dirjenpas

Tangerang, IDN Times - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menggelar apel besar deklarasi dan komitmen bersama Gerakan Anti Narkoba di Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (3/7).

“Kami tidak ada kompromi dengan penyalahgunaan narkoba, kami anti narkoba," ucap Reynhard Silitonga, Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Hari Anti Narkotika Internasional, BNN Harap Tangerang Bersih Narkoba

Baca Juga: Penumpang di Bandara Soetta Kedapatan Bawa Sabu Hampir 1 Kg

1. Dirjenpas ingin pihaknya bersinergi bersama BNN dan Polri

Dok. Dirjenpas

Reynhard mengatakan, pihaknya mengajak Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian untuk bersama-sama mengungkap jaringan narkotika yang ada di dalam lapas maupun rutan.

"Kepada Polri dan BNN, saya meminta untuk bersama-sama dan terus bekerja sama dengan kami pemasyarakatan dalam mengungkap jaringan yang ada di dalam lapas maupun rutan," ucapnya.

2. Masalah lapas di Indonesia adalah overcrowded, napinya didominasi kasus narkoba

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pihaknya saat ini dihadapkan dengan persoalan overcrowded yang telah mencapai 74 persen dari seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan se-Indonesia. Jumlah tersebut didominasi kasus penyalahgunaan narkoba.

"Tentunya perlu menjadi perhatian khusus bagi pemangku kebijakan untuk menyadari bahwa penanganan penyalahgunaan narkotika di lapas atau rutan memerlukan special treatment," katanya. 

Baca Juga: Dinkes: Pasien COVID-19 di Banten Alami Diskriminasi

Topik:
Berita Terkini Lainnya