Antisipasi Macet, Pemkot Bangun Jalan Baru Sipon-Green Lake City

- Pemerintah Kota Tangerang membangun jalan baru untuk mengatasi kemacetan di sekitar Green Lake City.
- Jalan baru sepanjang 1,2 km dengan lebar 6 meter akan menghubungkan Sipon-Green Lake City.
- Pembangunan jalan baru juga untuk menindaklanjuti penataan kawasan Semanan dan Cipondoh yang selama ini menjadi titik kemacetan.
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang membangun jalan baru untuk mengatasi kemacetan di sekitar kawasan Green Lake City. Jalan tersebut menghubungkan kawasan Sipon-Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni menuturkan, Pemkot Tangerang fokus pada pembangunan jalan baru sebagai salah satu langkah strategis untuk menuntaskan permasalahan kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
"Jalan baru tersebut akan membentang sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar sekitar 6 meter," kata Taufik, Selasa (3/6/2025).
1. Kemacetan kerap terjadi dari Sipon menuju Green Lake City

Taufik menuturkan, pihaknya mulai melakukan pembangunan jalan baru untuk mengurangi beban lalu lintas Jalan Kali Bawah Raya yang selama ini menjadi akses utama menuju Green Lake City dari arah Cipondoh.
"Jadi, akses jalan baru ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi titik kemacetan di sekitar kawasan tersebut,” ujar Taufik.
2. Pembangunan dilakukan secara bertahap

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan jalan baru penghubung Sipon-Green Lake City bisa dituntaskan secepatnya. Tidak hanya itu, pembangunan jalan baru juga direalisasikan untuk menindaklanjuti penataan kawasan Semanan dan Cipondoh yang selama ini menjadi titik kemacetan.
“Kami akan melakukan pembangunan jalan baru ini secara bertahap, targetnya tahun ini dapat membangunan 500 meter lebih dari Sipon ke arah Poris Indah," jelasnya.
3. Pembangunan jalan ditargetkan rampung tahun depan

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap pembangunan jalan baru ini bisa berjalan lancar sesuai dengan target yang telah ditentukan, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat.
"Kami menargetkan tahun depan sudah dapat beroperasi menjadi akses baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas,” kata dia.