Belajar Budaya Sambil Tunggu Jadwal Penerbangan di Bandara Soetta

- Instalasi Nusantara Heritage di Bandara Soetta menggambarkan kontur geografis dan kebudayaan Indonesia
- Berbagai karya seni 'mahal' dengan beragam bentuk dan rupa ada di instalasi ini
- Pihak pengelola juga menyediakan spot swafoto instagramable untuk para pengunjung
Tangerang, IDN Times - Berbagai hal bisa dilakukan sambil menunggu jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Terbaru, pengelola InJourney Airports menyediakan instalasi Nusantara Heritage di Gate 3 Keberangkatan Terminal 3.
Instalasi yang menyerupai rumah di Waerebo, Nusa Tenggara Barat berbentuk kerucut terbuat dari material kayu yang kokoh. Instalasi ini terdiri dari sejumlah lempengen kayu yang disusun sedemikian rupa. Bukan hanya sekedar instalasi, pengunjung juga bisa masuk untuk menikmati sentuhan budaya Indonesia.
Veri Y Setyadi, Direktur Komersial InJourney Airports mengungkapkan, program yang bertajuk Nusantara Heritage Bandara Soekarno-Hatta tersebut sebagai bagian dari memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna jasa bandara.
"Instalasi ini terinspirasi dari beberapa filosofi yang kami angkat dari kebudayaan indonesia," kata Veri, Kamis (14/8/2025).
1. Instalasi ini juga gambarkan kontur geografis, sekaligus kebudayaan Indonesia

Veri mengungkapkan, instalasi budaya ini memiliki filosofi yang menggambarkan letak geografis Indonesia yang berada di gugus gunung berapi atau the ring of fire yang mewakilkan kesuburan tanah dan keperkasaan Indonesia, terlihat dari megah dan kokohnya instalasi tersebut. Bukan hanya itu, instalasi tersebut juga mengingatkan pengunjung pada Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar di Indonesia.
"Kami menampilkan handycraft yang pengrajinnya punya keahlian tinggi, yang elemennya berbeda ada dari kayu, tanah besi, batu dan juga dari logam," jelas Veri.
2. Berbagai karya seni ada di instalasi ini

Jika pengunjung melihat ke dalam instalasi ini, akan terasa seperti berada di museum megah. Sambutan hangat dari pahatan kayu patung Garuda yang merupakan tunggangan Dewa Wisnu, menurut mitologi Hindu akan langsung menyambut pengunjung.
Semakin masuk ke dalam, pengunjung akan melihat berbagai karya seni 'mahal' dengan beragam bentuk dan rupa, mulai dari patung Budha yang sedang bertapa, wayang, hingga suntiang bisa dipandangi dan difoto oleh pengunjung.
"Kerajinan ini dari Sabang sampai Merauke, semua daerah mewakilkan, media yang dipakai mewakilkan hampir semua kerajinan yang digunakan di masyarakat daerah. Dari semua kerajinan mewakilkan keberagaman kita dan kita berharap ini bisa jadi sesuatu yang ingin dikoleksi pengunjung," jelasnya.
3. Banyak spot instagramable

Veri mengungkapkan, selain untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta, pihaknya juga menyediakan spot swafoto instagramable yang bisa mempercantik feed Instagram para pengunjung. Misalnya saja, adanya backdrop 3D yang didukung pencahayaan ciamik dijamin hasil fotomu akan seperti di Labuan Bajo!
"Kami harapkan ini merupakan salah satu komitmen kami untuk menjadikan bandara sebagai the first entry dan juga the last departure yg bisa meninggalkan kesan baik buat semua penumpang yg menggunakan layanan di bandara," ungkapnya.
Diketahui, instalasi ini akan terpajang di Bandara Soekarno-Hatta hingga akhir September 2025. Selain di Bandara Soekarno-Hatta, berbagai kegiatan budaya juga dilakukan di bandara lain di bawah naungan InJourney Airports.
"Program kemeriahan ini di semua bandara kami, jadi kami harapkan banyak aktivitas keragaman budaya, tarian, dan lain sebagainya semua punya kesan dan memorable, dan juga ada permainan tradisional di bandara kami," kata dia.