Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Berbagai Modus Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Banten

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Serang, IDN Times - Upaya peredaran narkoba di Banten tak kenal tempat, salah satunya penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan).

Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Tejo Harwanto mengungkap,  lapas dan rutan juga menjadi target peredaran narkoba. Berbagai upaya dilakukan oleh pelaku, agar bisa memasukan barang barang terlarang tersebut.

1. Ini berbagai modus penyelundupan narkoba ke lapas dan rutan

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Tejo menjelaskan, ada berbagai modus pelaku peredaran narkoba, mulai dengan cara dilempar ke dalam lapas, melalui sistem jenguk warga binaan, hingga bekerja sama dengan petugas sipir.

"Dia (pelaku) akan berupaya maksimal memasukan baik alat komunikasi, obat-obatan atau memang sesuatu yang dilarang berada di dalam lapas," kata Tejo saat dikonfirmasi, Jumat (9/6/2023).

2. Ada sekitar 7 kasus yang berhasil digagalkan

ilustrasi ganja medis (IDN Times/Nathan Manaloe)

Berdasarkan data yang diperoleh, Ada sekitar tujuh kasus upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dan Rutan di Banten dalam dua tahun terakhir.

Dari kasus berhasil diungkap diantaranya, memasukkan narkoba ke dalam jagung di sayur asem yang terjadi di Lapas Serang, memasukkan narkoba ke dalam anus di Lapas Cilegon hingga menyembunyikan narkoba di pakaian dalam di Rutan Serang.

'Terakhir berkolaborasi dengan petugas jaga di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang," katanya.

3. Petugas memperketat pemeriksaan barang maupun orang masuk ke rutan dan lapas

Petugas Lapas Klas II A Pematangsiantar gelar razia di dalam lapas (IDN Times/Patiar Manurung)

Tejo mengungkapkan untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba di lapas dan rutan, pihaknya telah melakukan komitmen bersama, baik pejabat dan pegawai untuk bersama-sama berperang melawan narkoba.

"Kita juga ada kerja sama dengan kepolisian, BNN, pemerintah daerah, kejaksaan," ungkapnya.

Selain itu, Tejo menegaskan petugas juga harus menjalankan SOP penjagaan, dan pemeriksaan setiap orang yang akan masuk ke dalam lingkungan lapas maupun rutan.

"Ada penjagaan, ada pemeriksaan badan, pemeriksaan barang-barang diperiksa digeledah, dan lain sebagainya," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us