GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19

Seluruh badan pesawat disemprot disinfektan

Tangerang, IDN Times - PT GMF AeroAsia menjamin pesawat yang dilakukan perawatan terbebas dari virus corona tipe baru (COVID-19), terutama pada pesawat yang terbang dari negara terjangkit. Selain perawatan, GMF juga membersihkan seluruh badan pesawat dengan menyemprotkan disinfektan.

Sejak periode Januari hingga Maret 2020, GMF telah melayani perawatan pesawat dari maskapai internasional sebanyak 18 pesawat. Direktur Utama GMF AeroAsia, Tazar Marta Kurniawan jumlah itu belum termasuk  pesawat dari Garuda Indonesia Group. 

Baca Juga: Cegah COVID-19, Bandara Soetta Disemprot Disinfektan

1. GMF sudah antisipasi pesawat yang datang dari negara terjangkit COVID-19

GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, kata Tazar, setiap operator dan provider perlu melakukan tindakan khusus pada pesawat yang datang dari negara terdampak COVID-19. Tindakan khusus juga diberlakukan bagi pesawat ternyata yang membawa penumpang positif terinfeksi COVID-19. 

Pesawat, imbuhnya, menjadi media yang berpotensi menjadi tempat terpaparnya virus yang datang dari berbagai lokasi dan berpeluang juga diisi oleh penumpang yang dengan latar belakang terpapar virus COVID-19.

"Pada kondisi inilah GMF mengambil peranan guna menyikapi pencegahan penyebaran COVID-19 ini di Indonesia," jelasnya di Hangar 2 GMF Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/3).

2. Seluruh bagian pesawat disemprot dua cairan disinfektan

GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Menurut Tazar, pembersihan secara menyeluruh di badan pesawat wajib dilakukan untuk menekan penularan virus. Dengan demikian, imbuhnya, pesawat dapat dioperasikan kembali dengan kondisi yang terbebas dari virus.

Pembersihan secara menyeluruh pesawat yang terindikasi membawa virus dilakukan dengan cara yang menyemprotkan disinfektan, di mana pembersihan ini dilakukan di seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang di dalam pesawat.

"Yaitu diantaranya adalah lavatory, seat, overhead compartment, dan juga di galley. Menggunakan cairan disinfektan yang direkomendasikan untuk penerbangan, yaitu Aplet 3471 dan Isoprofil dengan kadar alkohol 70 persen," jelasnya. 

3. Selama periode Januari hingga Maret, GMF sudah melayani perawatan dan pembersihan 50 pesawat

GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Tazar melanjutkan, COVID-19 itu mulai muncul Desember 2019 dan mulai menunjukkan kenaikan kasus secara signifikan mulai Januari 2020. Oleh karena itu, terhitung sejak Januari, GMF telah memantau secara detail riwayat perjalanan setiap pesawat yang hendak menjalani perawatan di GMF. Sejauh ini, terhitung ada 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink yang telah melewati proses disinfeksi tersebut.

"Itu selama periode Januari sampai Maret 2020, kemudian ada 18 pesawat juga dari luar negeri yang melakukan perawatan di GMF selama periode tersebut telah dilakukan pembersihan yang sama," kata dia. 

Tazar menegaskan, GMF berkomitmen melakukan langkah antisipasi untuk setiap pesawat yang menjalani perawatan, khususnya datang dari luar negeri.

4. Petugas yang merawat pesawat wajib mengenakan alat pelindung diri

GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Tazar menambahkan, pihaknya juga sudah melengkapi petugas dengan berbagai peralatan dan perlengkapan pendukung, guna mencegah virus berbahaya itu. Total sebanyak 9 ribu pekerja di GMF dia sebut sudah menjalankan langkah antisipasi penularan COVID-19.

"Sebelum melakukan perawatan dan disinfeksi kami pastikan bahwa seluruh personel-personel tersebut telah menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar. Minimal hand glove dan makser sekali pakai untuk metode pencegahan," kata dia. 

Untuk kasus perawatan pesawat yang mengangkut suspect virus corona, petugas wajib baju khusus. 

Baca Juga: Bertambah 2 Lagi, Total 4 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya