Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 Miliar

Wakil rakyat akan tetap awasi penggunaan anggaran tersebut

Tangerang, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk menunjang penanganan wabah yang disebabkan oleh virus corona. Anggaran ini akan digunakan, salah satunya, untuk membeli alat pelindung diri atau APD. 

Dana itu berasal dari belanja tidak terduga (BTT) APBD Pemkab Tangerang tahun 2020. Selain APD, anggaran itu juga akan digunakan untuk membeli peralatan yang diperlukan rumah sakit dan puskesmas yang berada di bawah kewenangan pemerintah.

Baca Juga: Hari Pertama Beroperasi, RSUD Banten Telah Rawat 7 Pasien PDP COVID-19

1. Sebagian besar anggaran akan digunakan untuk kebutuhan medis

Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 MiliarIlustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heriyanto menjelaskan, anggaran tersebut tidak hanya berasal dari BTT, tetapi juga berasal dari anggaran yang belum dipergunakan selama periode Februari hingga awal April.

"Untuk seluruh jumlahnya bisa di atas Rp40 miliar, tapi saya tidak ingat persisnya. Anggaran kami fokuskan untuk membeli alat medis yang dibutuhkan rumah sakit dan puskesmas, termasuk masker, hand sanitizer dan obat-obatan segala macam," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (25/3).

2. Anggaran Rp1 miliar disisihkan untuk beli alat non-medis

Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 MiliarIlustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Selain kebutuhan medis, imbuhnya, sebanyak Rp1 miliar dari jumlah keseluruhan anggaran direncanakan membeli alat non-medis, seperti bahan pembuat cairan disinfektan.

"Sisanya itu untuk medis semua yang kita fokuskan dalam penggunaan anggaran tersebut," ujarnya.

3. Bantuan provinsi dan alat rapid tes juga belum diberikan Pemprov Banten

Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 MiliarIDN Times/Candra Irawan

Menurut Hery, anggaran Rp40 miliar tersebut di luar bantuan provinsi. Dia mengungkap, pemerintah provinsi belum menyalurkan bantuan anggaran. Sejauh ini, kata dia, pemprov hanya memberikan arahan perencanaan dan penggunaan anggaran untuk penanganan wabah tersebut.

"Terkait bantuan peralatan rapid test, sampai Rabu siang, belum ada informasi dari provinsi. Kalau statement dari Presiden kan sudah dibagikan ya, dan dari berbagai penjuru masyarakat sudah nanyain," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Banten menerima jatah 3.600 alat rapid test untuk COVID-19 dari pemerintah pusat. Nantinya, semua alat itu disebar ke kabupaten dan kota paling terpapar virus corona.

Baca Juga: Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19

4. Pemerintah kabupaten tengah membahas santunan bagi keluarga korban meninggal karena COVID-19

Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 MiliarIlustrasi (Dok. PLN UID Jateng dan DIY)

Hery mengaku, anggaran untuk santunan pasien meninggal dunia karena COVID-19 belum disiapkan, karena masih dalam pembahasan perihal anggaran tersebut.

"Kemarin belum tuntas dibicarakan, belum sempat, tapi hitungan sudah ada," ungkapnya.

5. Dewan akan awasi penggunaan anggaran

Tangani COVID-19, Gugus Tugas Tangerang Siapkan Rp40 MiliarDaya tahan virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Wahyu Nugraha menambahkan bahwa DPRD mendukung penuh upaya pencegahan virus mematikan itu. 

"Tetap akan kami awasi agar penggunaan anggaran itu memang betul-betul untuk mencegah COVID-19.  Jangan sampai penggunaan anggaran meleset dari target yang ditentukan," ucap Wahyu.

Baca Juga: Meski Berstatus KLB, Banten Belum Berlakukan Lockdown

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya