Cek Kesiapan Mudik di Merak, Jokowi: Jangan Seperti Tahun Lalu

Cilegon, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berhati-hati soal kesiapan menghadapi mudik lebaran tahun ini, khususnya di Pelabuhan Merak.
Orang nomor satu di Indonesia itu tidak ingin permasalahan tahun lalu di pintu masuk Pelabuhan Merak dan di dalam tol terjadi lagi tahun ini. Tahun lalu, angkutan lebaran diwarnai persoalan kapasitas kapal hingga yang kemacetan parah di Cikuasa atas dan bawah.
"Tapi pada arus mudik tahun ini kita harapkan semunya udah tidak terjadi lagi, tapi hati-hati," kata Jokowi saat meninjau kesiapan Pelabuhan Merak, Banten menghadapi arus mudik Lebaran, Selasa (11/4/2023).
1. Ada peningkatan signifikan jumlah pemudik, kapasitas dan fasilitas pelabuhan harus diperhitungkan

Jokowi mengatakan, ada lompatan yang besar terkait jumlah pemudik tahun ini, yakni penambahan hampir 55 persen dari 86 juta menjadi 123 juta. Untuk itu, dia meminta kapasitas dan fasilitas serta jumlah calon pemudik yang akan menyeberang ke Sumatra harus betul-betul diperhitungkan sejak dini.
"Di kalkulasi. Saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi pada tahun ini," katanya.
2. Jokowi mengapresiasi penambahan Pelabuhan Ciwandan sebagai jalur mudik

Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak, Jokowi menyebut sudah ada terobosan baru dengan adanya penambahan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Nantinya, kedua pelabuhan ini beroperasi sebagai jalur mudik yang ingin menyeberang ke Lampung.
"Manajemen di lapangan diatur pelabuhan yang khususnya untuk sepeda motor. Pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus. Pelabuhan yang khusus Kendaraan berat ini sudah dipisah-pisah. Ini sangat bagus," katanya.
3. Jokowi juga mengingatkan pemudik sudah beli tiket jauh-jauh hari

Jokowi pun mengingatkan kepada masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra agar membeli tiket kapal secara online melalui aplikasi Ferizy, paling tidak H-1 keberangkatan.
"Dan saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik di Merak sudah memesan tiket melalui e-ticketing karena tahun lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket," katanya.