Dear Pak Andra Soni, Aplikasi Sambat Banten Persulit Warga Bayar Pajak!

- Aplikasi Sambat Provinsi Banten mendapat rating rendah
- Mayoritas ulasan negatif, pengguna mengeluhkan proses pembayaran yang rumit
- Pengguna menyebut aplikasi ini mempersulit warga dalam membayar pajak kendaraan
Tangerang, IDN Times - Para wajib pajak kendaraan bermotor di Provinsi Banten mengeluhkan kegunaan aplikasi pelayanan samsat milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten dengan nama Sambat Provinsi Banten yang dinilai bukan mempermudah dan malah mempersulit warga yang melakukan pembayaran pajak kendaraan.
Hal tersebut seperti termuat dalam kolom komentar rating dan ulasan aplikasi tersebut di toko aplikasi resmi Android, Play Store yang dilihat IDN Times pada Kamis (12/6/2025).
1. Aplikasi ini dapat rating rendah

Secara keseluruhan aplikasi ini hanya mendapat rating 2.0 dari 5.0 dengan jumlah download lebih dari 100 ribu lebih pengguna. Aplikasi ini mendapat 655 ulasan dan rating dengan mayoritas hanya memberi bintang satu atau buruk.
Kolom komentar ulasan juga diwarnai dengan beragam keluhan dengan rating bintang satu seperti yang disampaikan user bernama Adi Wijaya yang memposting ulasan pada 8 Juni 2025. Ia menyebu, bahwa aplikasi bukan mempermudah tetapi malah mempersulit.
"Mending bayar langsung sekalian, gara2 bayar pake apk ini harus ke samsat induk tidak bisa di samsat cabang malah tambah jauh, di induk malah harus foto copy ktp stnk dan print bukti pembayaran sama z malah lebih ribet, tolong di perbaiki apknya harusnya kaya apk sebelah stnk bisa di kirim ke rumah tanpa harus ke samsat," ujarnya.
1. Sudah pakai aplikasi tapi tetap perlu foto copy dokumen

Hal serupa disampaikan user bernama Thanza Rahmat Pratama pada 16 Mei 2025 yang mengungkapkan bahwa aplikasi ini bukan malah mempersingkat waktu pengurusan dan mempermudah orang membayar pajak, tetapi malah mempersulit.
"Ini aplikasi apaan? sudah bayar online tapi cetak nya tetap ke Samsat, kudu konfirmasi pembayaran sudah masuk atau belum di Samsat. Harus tetap FC KTP, BPKB, dan memperlihatkan bukti transfer dan lucunya lagi STNK nya menunggu 7 hari kerja setelah konfirmasi ke Samsat nya. bukan mempermudah malah tambah ribet. lebih baik ngurus langsung ke Samsat saja kalo ternyata harus seribet ini pembayaran online nya," ungkapnya.
3. Aplikasi ini disebut malah mempersulit warga Banten bayar pajak kendaraan

Keluhan juga dilayangkan user bernama Aisyah Nurfadhilah pada 31 Maret 2025 lalu yang menyebut bahwa aplikasi ini malah mempersulit masyarakat dalam membayar pajak.
"Tolong lebih ditingkatkan lagi kwalitas apk yang dishare ke masyarakat. bukankah tujuan membuat apk digital untuk mempernudah pembayaran secara online dan dapat dilakukan dimana saja. Tapi yang terjadi adalah seringnya gangguan sistem saat akan melakukan pembayaran. kalian ini digaji dari uang masyarakat, jangan mempersulit administrasi masyarakat. Tolong ya kalo gak bisa bayar IT untuk upgrade, dihapus aja apk nya. kalo sehabis nerima ulasan ini masih gak ada perbaikan, kalian kerjanya apa?" ungkapnya.