Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hujan Deras Picu Rumah Warga Tangsel Rusak

ilustrasi hujan (pexels.com/Swapnil Chakraborty)
ilustrasi hujan (pexels.com/Swapnil Chakraborty)
Intinya sih...
  • Atap rumah warga ambruk akibat hujan deras, menyebabkan kerusakan parah
  • Keluarga berharap bantuan renovasi dari Pemerintah Kota Tangsel secepatnya
  • Lurah setempat telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas terkait untuk penanganan darurat

Tangerang Selatan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (21/6/2025) hingga Minggu (22/6/2025) memicu kerusakan rumah warga bernama Sarti di Jalan Suka Makmur, RT 008 RW 002, Kelurahan Indah, Kecamatan Ciputat.

“Emak sekarang ngungsi ke rumah saudara di Kota Tangerang,” kata Hermawan, anak Sarti, Senin (23/6/2025).

1. Atap rumah warga ambruk dipicu hujan deras

Ilustrasi hujan lebat. pixabay.com/Kammy27
Ilustrasi hujan lebat. pixabay.com/Kammy27

Hermawan mengatakan, saat kejadian Sarti bersama anak-anaknya sedang berkumpul di rumah. Hujan deras tiba-tiba terdengar suara keras benda jatuh. “Jatuhnya atap langsung gubrak, mungkin kemarin karena hujan berat dia akhirnya roboh,” jelas Hermawan.

Ia mengaku, sebagian keluarganya saat ini masih bertahan di rumah tersebut. Meski sebagian besar atap sudah tidak layak huni. Mereka berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa memberikan bantuan secepatnya untuk renovasi.

“Iya paling tetap di sini bertahan, ibu saya sudah dipindahin di rumah kakak. Begitulah kondisi kaget dengan keadaan seperti itu, apalagi dia ada di dalam. Kalau bisa dapat bantuan untuk direnovasi yang cepat saja mungkin agar bisa ditinggalin,” kata dia.

2. Kelurahan setempat minta dinas terkait beri bantuan

ilustrasi hujan (pixabay.com/tatlin)
ilustrasi hujan (pixabay.com/tatlin)

Sementara, Lurah Serua Indah, Nurshobah mengatakan pihaknya langsung merespon cepat atas musibah tersebut. Ia mengaku, telah melakukan koordinasi awal dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

“Alhamdulillah untuk hari ini saya sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD dan sudah disambut baik bahwa besok pagi akan dilakukan assessment,” katanya.

Menurutnya, proses penanganan akan dilanjutkan setelah asesmen, dengan pengiriman surat ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tangsel. Ia berharap proses perbaikan bisa masuk dalam perubahan anggaran tahun ini.

“Harapan saya sih bisa perbaikannya dilaksanakan kalau bisa di perubahan bulan Oktober atau November bulan ini, karena ini sangat darurat dengan rumah sekecil itu diisi enam orangan. Kalau memang tidak bisa kan berarti di anggaran murni,” jelasnya.

Untuk penanganan sementara, pihak kelurahan akan menyesuaikan dengan keputusan keluarga. Jika keluarga memilih bertahan, maka akan dilakukan penanganan darurat seperti pemasangan terpal atau perbaikan ringan di bagian atap yang masih memungkinkan, namun jika tidak memungkinkan untuk tinggal di sana, maka alternatif lain seperti kontrakan akan disiapkan.

“Kami tinggal mengikuti kemauan anak-anaknya ni, kalau mereka tetap tinggal di sini berarti solusi kita perbaiki atap yang sebelah, atau pakai terpal dulu. Kalau dia tidak mau tinggal di situ mau tidak mau kita nyari tempat tinggal kontrakan untuk anak-anaknya,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us